BANJARMASIN - Walaupun tampil gemilang di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Aquatic Indonesia Open 2019 di Jakarta, belum lama tadi, tak menjadi jaminan buat Siti Kinansih untuk dapat tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020.
Pasalnya, peloncat indah putri Kalsel ini masih harus menunggu keputusan resmi dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Pusat apakah nanti berhak tampil di PON Papua atau tidak. Di Kejurnas tersebut, Kinan hanya mampu meraih peringkat ke lima pada nomor pertandingan terbuka untuk papan tiga meter dan menara yang merupakan nomor kualifikasi PON (Pra PON).
"Di nomor pertandingan lainnya, Kinan bahkan bisa meraih tiga medali emas. Yakni, pada nomor pertandingan papan satu meter, tiga meter, dan menara KUB putri," ungkap Dwi Mariastuti, Ibunda sekaligus pelatih Kinan.
Ditambahkan Dwi, penampilan Kinan juga terbilang maksimal. "Namun, para peloncat indah asal Pulau Jawa memang lebih dominan. Kinan selisih beberapa poin dibandingkan para peloncat indah yang menguasai podium," sambungnya.
Yang tak kalah penting, pengumuman dari PRSI Pusat memang sangat dinantikan. "Namun, kami belum tahu kapan tanggal pengumumannya. Kami berharap Kinan bisa lolos ke PON Papua, mudah-mudahan PRSI Pusat bisa mempertimbangkan Kinan ke PON Papua," harapnya.
Di sisi lain, di Kejurnas tersebut tim loncat indah Kalsel meraih peringkat kedua dal perolehan medali. Yakni, dengan raihan enam medali emas dan tiga medali perunggu. "Kalsel hanya kalah empat medali perak dari kontingen Jatim yang mengoleksi enam medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu," tandasnya.(oza/ema)