BANJARBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru baru-baru tadi kembali menerima bantuan dua bus dari Kementerian Perhubungan, karena dianggap berhasil dalam menjalankan program pengelolaan angkutan pelajar dan keselamatan anak.
Kepala Dinas Perhubungan Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, melalui Kabid Sarana dan Prasarana Transfortasi, Adi Surya Noor mengatakan, tambahan bus sekolah tersebut akan menunjang pelayanan angkutan pelajar di Banjarbaru. "Bus bakal digunakan untuk menambah angkutan pelajar gratis," katanya.
Dia mengungkapkan, program angkutan pelajar di Banjarbaru sudah berjalan selama tiga tahun terakhir. Selain menggunakan alat tranportasi bus, pihaknya juga melibatkan puluhan angkutan umum.
"Total ada 35 unit angkutan umum (taksi hijau dan taksi cempaka) yang kita sewa per hari Rp120 ribu untuk angkutan pelajar gratis. Taksi itu ada tulisannya angkutan pelajar gratis,” ungkapnya.
Adi menyampaikan, untuk lokasi titik sekolah yang dilayani bus angkutan pelajar gratis hingga kini memang masih terbatas di beberapa tempat. Lantaran armada yang dimiliki pemko masih kurang.
“Baru ada tujuh sekolah yang dilayani bus pelajar gratis yang dikelola pemko, yakni SMPN 6, SMPN 9, SMPN 8, SMPN 11, SMPN 10, SMPN 15, dan SMPN 5,” ujarnya merinci.
Sedangkan sekolah sisanya, seperti di arah Cempaka dan jalan A Yani bisa dilayani angkutan umum (taksi) yang sudah disewa. "Kami berharap untuk ke depannya, Dishub akan terus meningkatkan pelayanan dengan tujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ke sekolah oleh anak-anak di bawah umur," pungkas Adi. (ris/bin/ema)
