Yuk Jalan-Jalan ke Sini..!! Tahura Sultan Adam Kembali Dibuka

- Kamis, 26 Desember 2019 | 07:19 WIB

BANJAR - Setelah ditutup sejak Agustus 2019 lalu, Tahura Sultan Adam Mandiangin, Rabu (25/12) kemarin kembali dibuka untuk umum. Para wisatawan maupun pecinta alam sejak kemarin sudah diperbolehkan masuk untuk kembali menikmati keindahan perbukitan yang ada di sana.

Pembukaan kembali Tahura Sultan Adam sendiri ditandai dengan pemotongan bunga yang dilakukan Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie, didampingi sejumlah Kepala SKPD Lingkup Pemprov Kalsel.

Dalam kesempatan itu, Abdul Haris menyampaikan, setelah resmi dibuka kembali maka masyarakat sudah diperbolehkan berkunjung ke Tahura Sultan Adam untuk menikmati liburan Natal dan Tahun Baru. "Tapi ingat, masyarakat yang mengunjungi wisata ini agar selalu menjaga fasilitas serta jangan merusaknya," katanya.

Dia juga meminta agar masyarakat Banua yang berkunjung ke Tahura Sultan Adam bisa berperan memviralkan lokasi wisata itu di sosial media (sosmed), supaya menarik wisatawan lain. "Sebab, sepanjang anggaran masih ada, lokasi ini akan kita kembangkan menjadi lebih baik dan indah," bebernya.

Dengan semakin berkembangnya tempat wisata di Banua, menurutnya akan membuat daerah ini bisa lebih baik dalam meraih pendapatan asli daerah di sektor pariwisata. "Mari kita bersama menghidupkan sektor pariwisata, karena di sektor pertambangan lambat laun akan habis. Saya kira ini bagian hilirisasi," ujarnya.

Haris mengucapkan terima kasih kepada jajaran SKPD di Pemrov Kalsel yang selama ini sudah bahu-membahu mengembangkan sejumlah tempat wisata. Salah satunya, Dishut Kalsel dan Dinas PUPR Kalsel. "Dinas dari sektor lain pun harus berpikir untuk mengembangkan wisata Kalsel," ucapnya.

Sementara itu, Kadishut Kalsel Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa Tahura Sultan Adam yang memiliki luas sekitar 12 ribu hektare tersebut masuk dalam rancangan geosite. "Secara umum, menurut Unesco Tahura ini sudah dilirik. Kita hanya perlu menambah museum geopark, karena di sini masuk dalam daftar geosite Unesco geopark 2021," tuturnya.

Dia mengungkapkan, setiap tahun Tahura Sultan Adam selalu memberikan pendapatan untuk Pemprov Kalsel. Tahun ini sendiri, pendapatan yang dihasilkan sudah Rp1,6 miliar. "Padahal kami hanya menargetkan Rp1 miliar pada tahun ini," ungkapnya.

Untuk semakin menarik wisatawan, Hanif mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembenahan di setiap sudut Tahura Sultan Adam. "Sepanjang anggaran memadai, ini akan kita kembangkan terus. Hal itu, perlu kita capai dengan serius, guna meningkatkan atau membangkitkan investasi. Baik tamu dari dalam dan luar negeri," pungkasnya. (ris/ay/ran)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X