BANJARMASIN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin sempat masuk zona tak aman karena serapan anggarannya rendah. Namun, di penghujung tahun 2019, berhasil menyerap anggaran mencapai 100 persen.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Arifin Noor mengatakan total anggaran instansinya Rp278 miliar tahun 2019 ini. "Alhamdulillah serapan anggaran 100 persen di penghujung tahun ini. Karena sudah terbayarkan semua," ucapnya, Kamis (26/12).
Sebelumnya, Ariffin juga yakin serapan PUPR baru benar-benar terlihat setelah akhir tahun. "Biasanya pembayaran ke kontraktor pada akhir tahun yang banyak. Jadi kalau kemarin-kemarin rendah itu memang karena banyak yang belum dibayarkan saja," terangnya.
Serapan anggaran tersebut untuk pembangunan seluruh infrastruktur dan renovasi berbagai macam fasilitas publik untuk kenyamanan masyarakat. "Di penghujung tahun pembangunan rumah sakit, gedung arsip, trotoar, jalan, dan jembatan dikerjakan selesai tepat waktu," bebernya.
Tahun depan, anggaran Dinas PUPR akan melonjak tinggi. Bertambah sekitar 50 persen dari total anggaran sebelumnya. Menjadi Rp407 miliar. "Penambahan itu karena tahun 2020 banyak pekerjaan besar dan lanjutan," sebutnya.(hid/dye/ema)
