BANJARMASIN – Sudah selesai verifikasi dari sanggahan 123 pelamar CPNS Kota Banjarmasin yang sebelumnya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada 26 Desember tadi.
Kasubbid Formasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kota Banjarmasin, Tinton Aditya Ramadhan memastikan peserta bakal bertambah yang akan mengikuti tes Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
"Dari 123 pelamar yang menyanggah, setelah diverifikasi ulang, 12 peserta akhirnya dinyatakan berkasnya Memenuhi Syarat (MS). 111 peserta lainnya dianggap gugur karena memang TMS," ucap Tinton Aditya Ramadhan, kemarin (28/12).
Total peserta yang akan mengikuti tes tahap selanjutnya sebanyak 2.352 pelamar. Sebelumnya ada 2.340 peserta lebih dulu dinyatakan MS.
Dari 12 pelamar tambahan itu akan menjalani seleksi pada dua formasi. Pertama, 11 orang di formasi Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan. Satu sisanya mengisi formasi Analis Perencanaan.
"Pengumuman ini hanya bersifat menambahkan peserta lulus seleksi administrasi," jelasnya.
Tinton menegaskan ini adalah pengumuman final. “Setelah itu, yang MS berhak mengikuti ujian CPNS. Rencananya Februari 2020 nanti," tukasnya.
Kepala BKD dan Diklat Banjarmasin, Syaffri Azmi menyebut sesuai pengumuman dari pusat, tes selanjutnya digelar dari tanggal 27 Januari sampai 27 Februari 2020. "Tak boleh sebelum atau sesudah tanggal tersebut," jelasnya.
Di Banjarmasin belum diputuskan kapan tanggal pastinya. Menurut Azmi, harus dibicarakan dengan daerah lain yang tak bisa menggelar secara mandiri.
Berhubung keterbatasan fasilitas, peserta Banjarmasin akan mengikuti tes CAT di Banjarbaru bekerja sama dengan Pemprov Kalsel. "Harus koordinasi lebih dulu dengan daerah yang tak bisa menggelar secara mandiri agar tidak bertabrakan," ungkapnya.
Sebelumnya seleksi serupa memang bisa digelar di Banjarmasin dengan bekerja sama dengan sekolah. "Sekarang sudah dilarang. Dikhawatirkan mengganggu kegiatan UN (Ujian Nasional, Red) karena waktunya berdekatan," tutupnya.(hid/dye/ema)
