BANJARBARU - Masyarakat Banua tahun ini nampaknya lebih antusias memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk berpergian ke luar pulau, dibandingkan dengan tahun lalu.
Hal itu dapat dilihat dari jumlah penumpang pesawat yang dicatat oleh Bandara Syamsudin Noor selama libur Nataru. Di mana, tahun ini pergerakan penumpang sejak menjelang Natal hingga Sabtu (28/12) sudah 503 ribu. Sementara pada periode yang sama, jumlah penumpang pada 2018 hanya 496 ribu.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria kepada Radar Banjarmasin, kemarin (29/12).
"Dengan perbandingan jumlah penumpang yang kami catat, dapat dilihat pergerakan penumpang tahun ini naik sekitar satu persen dibandingkan dengan tahun lalu," katanya.
Dia mengungkapkan, puncak arus mudik pada libur Nataru tahun ini terjadi pada H-6 Natal. Di mana, saat itu penumpang mencapai 11.841 orang. "Kalau untuk puncak arus balik, nanti akan dilihat setelah tahun baru," ungkapnya.
Sebelumnya, beberapa hari menjelang perayaan Natal tiket pesawat ke sejumlah tujuan dari Bandara Syamsudin Noor stoknya juga banyak yang habis. Lantaran dipesan oleh para calon penumpang.
Habisnya stok tiket beberapa jadwal penerbangan dibenarkan General Manager Garuda Indonesia Cabang Banjarmasin, Tomy Chrisbiantoko. "Iya, stok untuk tujuan Jakarta yang sudah habis," ucapnya.
Dia mengungkapkan, stok tiket Garuda Indonesia sudah mulai menipis sejak beberapa pekan sebelum Natal. "Ada kenaikan jumlah penumpang hingga 400 orang pada momen Nataru tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Area Manager Lion Air Cabang Banjarmasin Agung Purnama. Dia menuturkan, sejak beberapa pekan terakhir tiket Lion Air ke beberapa jurusan dari Bandara Syamsudin Noor juga habis dikarenakan libur Nataru. "Penyebab lainnya, mungkin karena arus balik peserta HKSN (Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional)," tuturnya.
Agung menambahkan, selain sudah ada yang habis. Ketersediaan tiket juga mulai menipis hampir di semua penerbangan Lion Air di Bandara Syamsudin Noor. "Ini memang terjadi setiap tahun saat Natal dan Tahun Baru," pungkasnya. (ris/ema)
