BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin konferensi pers di Hotel Best Western, kemarin (29/12). Mempublikasikan hasil pembangunan pada tahun keempat kepemimpinan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah.
Paling berkesan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah kini berhasil menyandang predikat Madya Bintang 3. Padahal Rumkit Pemko itu baru beroperasi kurang lebih sekitar 4 bulan. Artinya awal tahun 2020, rumah sakit di jalan Rantauan Darat itu akan bisa mengoperasionalkan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Itu jarang terjadi di Indonesia. Setelah 4 bulan dioperasikan dan langsung mendapatkan akreditasi dari KARS," ujar Ibnu.
Ibnu membeberkan pada awal tahun 2020 mendatang, akan ada penandatanganan nota kesepahaman antara Pemko dan BPJS Kesehatan. Jika sudah melakukan MoU, tuntas sudahlah target Rumkit Pemko itu untuk bekerja sama dengan BPJS. "Itu bisa membantu warga kota untuk berobat dengan BPJS Kesehatan," ungkapnya.
Ibnu juga menyebut pencapaian lain berkaitan dengan infrastruktur. Contohnya, pengerjaan trotoar Ahmad Yani tahap kedua. Pembangunan lanjutan dimulai dari Jalan Ahmad Yani kilometer 3 sampai 6. Dianggap sudah standar ramah difabel. Apalagi sarana trotoar ini sudah dilengkapi dengan lampu taman, lengkap dengan kursi.
Fasilitas penunjang juga terbangun di ruang terbuka hijau di Lapangan Kamboja Jalan Anang Adenansi. Belum lagi tersedianya 15 unit angkutan gratis bagi pelajar dan difabel. Ditambah 6 unit angkutan massal untuk menunjang angkutan dalam kota.
Percapaian lainnya di tahun 2019, penciptaan Wirausaha Baru sebanyak 710 orang yang dikelola tujuh SKPD. Bahkan sudah dilatih sebanyak 2.591 orang.
Setahun terakhir, pasangan Ibnu Sina dan Hermansyah memang banyak mendapat penghargaan bergengsi. Misalnya, meningkatnya prestasi kota sehat dari Swastisaba Wiwerda ke Swastisaba Wistara. Predikat Madya untuk Penilaian Kota Layak Anak. Masih banyak prestasi lainnya yang terlalu panjang bila disebut satu persatu.
Percapaian tersebut memang sejalan dengan visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemko Banjarmasin. Sesuai dengan motto Banjarmasin Baiman yang merupakan singkatan dari Banjarmasin Bertakwa, Aman, Indah, Maju, Amanah dan Nyaman.
Kabag Humas dan Protokoler Setdako Banjarmasin, Yusna Irawan mengatakan konferensi pers bersama wartawan Balai Kota Banjarmasin rutin digelar pada masa pemerintahan Ibnu dan Hermansyah. Waktunya selalu digelar di akhir tahun. Ini sudah yang keempatkalinya.
"Konferensi pers ini memang agenda tahunan. Digelar Humpro sebagai laporan Pemko Banjarmasin kepada masyarakat Banjarmasin," ucap Yusna Irawan.(hid/dye/ema)
