BANJARMASIN - Jelang pergantian tahun, Komisi II DPRD Banjarmasin meminta PT Pertamina berjaga-jaga. Memastikan ketersediaan stok BBM di seluruh SPBU kota ini.
Wakil Ketua Komisi II, Bambang Yanto menyebut Pertamina harus melakukan itu. Supaya tak ada antrean panjang di penghujung tahun ini. “Jangan sampai ada kekurangan BBM di SPBU. Supaya tak ada keluhan dari masyarakat,” kata politisi Partai Demokrat itu.
Menurutnya, langkah antisipasi tetap perlu dilakukan. Sekalipun saat ini stok BBM di ibu kota tergolong aman. Soalnya, keterbatasan stok kerap terjadi di penghujung tahun. Bahkan berlanjut beberapa hari setelah malam Tahun Baru. “Banyak masyarakat yang keluar kota atau sebaliknya. Kebanyakan dari mereka menggunakan kendaraan pribadi. Permintaan BBM jadi meningkat,” tuturnya.
Bambang tak ingin keterbatasan stok BBM menjadi penghambat aktivitas masyarakat. Khususnya warga Kota Banjarmasin. “Supaya warga tetap merasa nyaman dalam mengisi waktu liburan mereka,” ucapnya.
Pengelola dan penyedia BBM di SPBU diingatkan untuk memberikan pelayanan maksimal. Kalau perlu memperpanjang jam buka. Supaya masyarakat lebih leluasa.
Di sisi lain, Bambang juga sebagai Wakil Ketua Hiswanamigas Banjarmasin. Bambang memastikan ada Satuan Tugas (Satgas) khusus yang melakukan pemantauan langsung. Terutama ke sejumlah titik SPBU potensial. “Satgas itu sudah rutin berkeliling ke sejumlah SPBU untuk memantau dan mengingatkan supaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” sebutnya.
Bambang mengimbau masyarakat untuk tak melakukan aktivitas berlebihan di luar rumah saat pergantian tahun. “Kalau bisa di rumah saja. Isi malam pergantian tahun dengan kegiatan bermanfaat. Seperti kegiatan zikir bersama atau lainnya,” pesannya.
Selain itu, Bambang juga meminta warga tetap waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran dan tindak kriminalitas. “Jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tanpa satupun penghuni. Tingkatkan kewaspadaan lingkungan dengan ronda atau siskamling,” tuntasnya.(nur/dye/ema)
