Rusa Timor Tiba di Tahura Sultan Adam, Hanif: Siap Jadi Unesco Geopark International 2021

- Selasa, 31 Desember 2019 | 11:31 WIB

BANJARBARU - Koleksi rusa di ekowisata Tahura Sultan Adam Mandiangin bertambah lagi. Sejak Minggu (29/12) malam, jumlah koleksi bertambah dengan datangnya lima ekor Rusa Timor dari Bogor. Fauna ini melengkapi 28 Rusa Sambar dan 5 Rusa Tutul yang sudah ada sebelumnya.

Rusa Timor sering juga disebut sebagai Rusa Jawa. Hewan ini mamalia asli Indonesia, selain Rusa Bawean, Sambar, dan Menjangan. Rusa yang mempunyai nama latin Cervus timorensis diperkirakan berasal dari Jawa dan Bali, kini ditetapkan menjadi fauna identitas provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hanif Faisol Nurafiq saat dihubungi via telepon mengatakan tujuan mendatangkan Rusa Timor ini untuk lebih menarik kunjungan wisata edukasi di Tahura Sultan Adam Mandiangin. Selain itu, juga untuk mendukung program Gubernur Kalsel yang ingin menjadikan kawasan ini sebagai sebuah geosite Unesco Geopark Tahun 2021.

Hanif mengatakan, Tahura Sultan Adam Mandiangin akan terus digenjot fasilitasnya. Karena telah diteliti dan dilirik oleh Unesco. "Unesco sudah memberikan sinyal akan meningkatkan status sebagai Geopark Internasional. Seminggu yang lalu tim asistensi Unesco telah memberikan sinyal itu," ungkap Hanif.

Lima ekor rusa yang didatangkan dari Penangkaran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Bogor itu sendiri, menempuh perjalanan selama 3 hari melalui darat dan laut. Tiba di Mandiangin. "Diharapkan koleksi baru ini akan menjadi daya tarik untuk pengunjung yang datang," pungkas Hanif.
(mat/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X