Belum Diresmikan, RTH Kamboja Diterobos Sejak Malam Tahun Baru

- Kamis, 2 Januari 2020 | 11:27 WIB
BERMAIN: Wahana Anak di RTH Kamboja ramai diminati warga yang sedang berlibur, kemarin. | FOTO: NOORHIDAYAT/RADAR BANJARMASIN
BERMAIN: Wahana Anak di RTH Kamboja ramai diminati warga yang sedang berlibur, kemarin. | FOTO: NOORHIDAYAT/RADAR BANJARMASIN

Berlibur murah meriah mengajak keluarga bisa dilakukan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kamboja. Lokasinya sudah ditetapkan berstandar internasional di awal tahun 2020 ini.

-- Oleh: Noorhidayat, Banjarmasin --

Ibnu Rosadi mengajak istri dan putri ke Taman Kamboja. Sehari-hari Ibnu hanya mencari nafkah dari usaha isi ulang pulsa di wilayah Banjarmasin Barat. Penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari, dan membelikan anaknya susu. Tapi, Ibnu ingin berlibur bersama keluarga kecilnya.

"Ngapain harus jauh-jauh. Di sini saja, masih di tengah kota, dan tak mengeluarkan banyak biaya. Anak saya sudah senang di wahana bermain anak yang tersedia di sini," ungkap Ibnu ketika ditemui kemarin (1/1) sore.

Ibnu hanya keluar uang parkir Rp2 ribu untuk motornya. Untuk urusan makan minum, membawa bekal dari rumah. Selain lebih sehat, Ibnu juga berhemat.

Beda halnya dengan Rabiatul. Warga Hulu Sungai Selatan itu tertarik singgah ke RTH Kamboja pas melewati Jalan Anang Adenasi. Melihat ada taman, suaminya diminta berhenti untuk berfoto-foto.

"Kami malam tadi (kemarin, Red) merayakan Tahun Baru di Siring Pierre Tendean. Ini rencana mau pulang ke Nagara. Niatnya hanya berkeliling saja, tapi melihat ada taman makanya kami singgah," tuturnya.

Taman bermain untuk anak ini bisa dinikmati secara gratis. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin menghabiskann alokasi Rp6 miliar untuk proyek tersebut 2019 kemarin. Termasuk pembuatan Taman Baca.

Wahana bermain anak dibeli langsung dari Malaysia. Ada tujuh wahana bermain di sana. Seperti perosotan, ayunan, jungkitan, kuda-kudaan, dan lainnya. Bahkan tersedia lantai berbahan empuk agar anak-anak lebih terjaga keselamatannya.

Wahana bermain anak di RTH Kamboja ini belum dibuka secara resmi. Meskipun pengerjaannya sudah selesai. Kepala DLH Banjarmasin, Muhyar menerangkan karena membeludaknya pengunjung saat malam Tahun Baru, pintu wahana bermain anak itu ada yang membuka. Penjaga tak bisa berbuat banyak.

"Tapi tidak apa, karena semua ini dibangun Pemko memang untuk warga Banjarmasin. Apalagi hari ini (kemarin, Red) libur Tahun Baru. Kasihan kalau mereka ingin segera memainkannya," katanya.

Lalu mengapa matras yang dibuat dari bahan daur ulang itu terlihat tidak menutupi seluruh lantai? Muhyar menjelaskan memang seperti itu.

“Nanti akan dikasih rumput sintetis. Namun anggarannya masuk di 2020," ungkapnya. Di tahun 2020, sudah dirancang anggaran Rp4,6 miliar untuk berbagai keperluan pengembangan RTH Kamboja agar lebih bagus lagi.

Untuk wahana bermain anak, Muhyar mengimbau agar orang tua mengawasi anak-anaknya saat bermain. "Kepada orang dewasa juga kalau bisa jangan ikut duduk atau bermain di wahana anak. Supaya lebih lama umurnya, dan tidak cepat rusak," ingatnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X