BANJARMASIN – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin memastikan tanah longsor yang menutupi jalan di perbatasan Desa Emil Baru dan Desa Gunung Raya, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu telah ditangani dengan baik. Jalan tersebut sudah nyaman dilalui seperti sediakala.
“Sudah kami tangani cepat. Sejak kemarin (31/12) sudah bisa dilalui. Saat ini pun masih dilakukan penanganan,” terang Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Kalsel (Satker PJN Wil I Kalsel) Budianto kemarin.
Dia menegaskan, jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Tanah Bumbu dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan itu akan menjadi prioritas utama perbaikan tahun ini. “Sementara yang penting dibersihkan dulu agar bisa dan nyaman dilewati,” tambahnya.
Dari investigasi yang dilakukan pihaknya tanah longsor yang menimbun Jalan Nasional di perbatasan Desa Emil Baru dan Desa Gunung Raya, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu bukanlah yang pertama kali.
Kejadian serupa pernah terjadi di tahun 2016 dan 2017 lalu. Tak jauh dari lokasi yang sekarang. Kontur tanah pegununan di kawasan tersebut memang rawan longsor.
Budi mengungkapkan, dari rencana program penanganan ruas jalan tahun ini penanganan lokasi longsor di Mantewe akan menjadi prioritas tahun ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel Wahyudin menerangkan Selasa (31/12) sore jalan di perbatasan Desa Emil Baru dan Desa Gunung Raya, Kecamatan Mentewe sudah selesai ditangani dan sudah dapat dilintasi. “Alat berat langsung diturunkan kala itu. Saat ini sudah bisa dilalui,” terang Wahyudin.
Dia mengimbau, kepada pengendara yang kerap melintas agar selalu waspada. Khususnya saat musim hujan sekarang. “Kontur tanah pegunungan ketika lama mengering, setelah kena hujan berpotensi longsor,” ujar pria yang akrab disapa Ujud itu. (mof/ran/ema)
