BANJARMASIN – Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pengprov Pertina) Kalsel sukses meloloskan tujuh petinju Kalsel ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Mereka tampil gemilang di Babak Pra Kualifikasi PON (Pra PON) 2019 lalu.
Di Pra PON pertama di Maluku Utara, September 2019, lima petinju yang meraih tiket PON Papua. Kemudian, disusul lagi dua petinju lainnya setelah meraih gelar di Pra PON kedua di Bogor, Desember 2019 tadi.
Sekretaris Umum Pengprov Pertina Kalsel, Hermanto Ginting menuturkan senang dengan hasil ini. “Ini pencapaian yang luar biasa. Mengingat, jika dibandingkan dengan PON 2016 di Bandung, Jawa Barat, hanya ada tiga petinju Kalsel yang lolos,” kenang pria yang akrab disapa Ginting itu.
Pasca Pra PON 2019, Ginting menuturkan Pengprov Pertina Kalsel tak langsung memporsir tujuh petinju Kalsel tersebut untuk latihan.
“Mereka kami instruksikan untuk sedikit santai-santai dulu, tujuannya untuk memulihkan kondisi fisik mereka. Sembari penyegaran, supaya mereka bisa lebih ceria usai Pra PON 2019,” ujarnya.
Program latihan sebenarnya baru akan dimulai pada pertengahan Januari ini. “Setelah fisik mereka kembali stabil, baru masuk program latihan teknik dan fisik. Kami juga akan mempersiapkan sejumlah jadwal sparing partner dengan para petinju lokal Kalsel,” paparnya.
Yang tak kalah penting, Pengprov Pertina Kalsel juga masih menunggu arahan dari Dispora Kalsel yang diprediksi akan memprogramkan pemusatan latihan jelang PON XX 2020 Papua.
“Bentuk pemusatan latihan kami harapkan tak sekadar karantina. Tapi, ada semacam program latih tanding ke luar Kalsel, bahkan kalau bisa ke luar negeri,” harapnya.(oza/ema)