Mabuk Berat, Warga Jambu Burung Mengaku Dibegal

- Jumat, 3 Januari 2020 | 10:32 WIB
HOAK: Sap sebelum diamankan ke Polsek Pelaihari dan dibawa pulang pihak keluarga. Ia sempat mengaku menjadi korban begal dan heboh di media sosial.
HOAK: Sap sebelum diamankan ke Polsek Pelaihari dan dibawa pulang pihak keluarga. Ia sempat mengaku menjadi korban begal dan heboh di media sosial.

PELAIHARI - Kapolsek Pelaihari Kabupaten Tanah Laut (Tala), AKP Aji  Wisa Prayogo membantah ada aksi begal terhadap wisatawan terkait informasi beredar melalui video jika ada korban dengan luka bacokan.

"Informasi itu tidak benar, tidak ada korban begal," ucapnya kepada Radar Banjarmasin, Kamis (2/1).

Pihaknya meluruskan informasi sebenarnya, bahwa saat ditemukan, Sap, warga Desa Jambu Raya Kecamatan Jambu Burung Kabupaten Tala tidak sadarkan diri, dan mengaku menjadi korban begal.

Kemudian, oleh pihak Satlantas Polres Tala, ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Hadji Boejasin. Dari pemeriksaan rumah sakit tidak ada ditemukan luka bacok seperti yang diinformasikan melalui pesan berantai.

Ternyata, Sap diduga sedang mabuk berat lantaran pil setan. Ia kemudian dibawa ke Polsek Kota Pelaihari. Sap juga mengaku takut di bunuh oleh rekannya akibat kalah berjudi.

"Ditanya tidak ada yang jelas pengakuannya. Diduga ia meracau akibat pil koplo," ungkapnya, seraya menyampaikan yang bersangkutan sudah dikembalikan ke keluarganya. (ard/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Sabu di Samboja Ditangkap di KuburanĀ 

Jumat, 26 April 2024 | 19:32 WIB

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB
X