PELAIHARI - Kapolsek Pelaihari Kabupaten Tanah Laut (Tala), AKP Aji Wisa Prayogo membantah ada aksi begal terhadap wisatawan terkait informasi beredar melalui video jika ada korban dengan luka bacokan.
"Informasi itu tidak benar, tidak ada korban begal," ucapnya kepada Radar Banjarmasin, Kamis (2/1).
Pihaknya meluruskan informasi sebenarnya, bahwa saat ditemukan, Sap, warga Desa Jambu Raya Kecamatan Jambu Burung Kabupaten Tala tidak sadarkan diri, dan mengaku menjadi korban begal.
Kemudian, oleh pihak Satlantas Polres Tala, ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Hadji Boejasin. Dari pemeriksaan rumah sakit tidak ada ditemukan luka bacok seperti yang diinformasikan melalui pesan berantai.
Ternyata, Sap diduga sedang mabuk berat lantaran pil setan. Ia kemudian dibawa ke Polsek Kota Pelaihari. Sap juga mengaku takut di bunuh oleh rekannya akibat kalah berjudi.
"Ditanya tidak ada yang jelas pengakuannya. Diduga ia meracau akibat pil koplo," ungkapnya, seraya menyampaikan yang bersangkutan sudah dikembalikan ke keluarganya. (ard/ema)