Anggaran Bantuan Bencana Ditambah

- Jumat, 3 Januari 2020 | 11:39 WIB

BANJARMASIN - Tahun 2019 tadi, kota ini dilanda banyak peristiwa kebakaran. Musibah-musibah tak terduga itupun akhirnya menguras habis dana bantuan untuk korban kebakaran.

Demi mengantisipasi keterbatasan dana, anggaran bantuan untuk tahun ini pun ditambah. Nominalnya sekitar Rp200 juta. “Sebelumnya sekitar Rp600 juta, sekarang di APBD murni 2020 menjadi Rp825 juta,” sebut Kepala Dinas Sosial Banjarmasin, Iwan Ristianto.

Anggaran itu mau tak mau harus dinaikkan. Pemko bukannya menginginkan terjadi kebakaran. Tapi dana itu disiapkan agar tak ada lagi kata kurang. “Tahun tadi, anggarannya tidak mencukupi karena jumlah rumah yang terbakar lebih banyak,” ucapnya.

Iwan kurang tahu persis berapa persil jumlah bantuan yang diberikan untuk korban kebakaran tahun lalu. Ia memperkirakan ada sekitar 400 unit rumah. “Kalau tidak salah sekitar itu,” katanya.

Iwan menjelaskan untuk nominal bantuan per kepala keluarga dipatok Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Tergantung kebutuhan.

Namun, realisasi bantuan tersebut bukan berbentuk uang. Melainkan berupa barang. Seperti bahan pokok dan keperluan dapur, hingga alat perlengkapan sekolah. “Ini untuk menunjang kehidupan sementara para korban pascamusibah,” jelasnya.

Apakah dana yang disiapkan hanya untuk korban kebakaran? Jawabnya tidak. Anggaran tersebut juga bisa digunakan untuk bencana lainnya. Termasuk banjir. “Intinya, anggaran ini untuk membantu korban bencana apapun. Jadi tidak hanya untuk kebakaran,” sebutnya.

Terlepas dari itu, Iwan justru berharap anggaran itu sama sekali tak terpakai. Artinya tak ada terjadi bencana. “Kita semua berharap begitu,” tuntasnya.(nur/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X