Prioritas Pembangunan Kalsel 2020: Banyak Pekerjaan Lanjutan, Stadion 17 Mei Salah Satunya

- Jumat, 3 Januari 2020 | 13:54 WIB
MASUK PRIORITAS: Renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin salah satu pembangunan lanjutan dari tahun sebelumnya. | DOK/RADAR BANJARMASIN
MASUK PRIORITAS: Renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin salah satu pembangunan lanjutan dari tahun sebelumnya. | DOK/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada 2020 Pemprov Kalsel kembali memiliki sejumlah rencana pembangunan yang jadi prioritas. Berdasarkan data dari Bappeda Kalsel, total ada 10 lebih proyek utama yang akan dilaksanakan pada tahun ini.

Dari sejumlah pembangunan prioritas tersebut, sebagian besar merupakan pekerjaan lanjutan yang dilakukan secara bertahap sejak 2019 lalu dan beberapa tahun sebelumnya.

Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira mengatakan, hanya satu proyek prioritas baru yang dilaksanakan pada 2020. Yakni, pembangunan RS Jantung Terpadu di area RSUD Ulin Banjarmasin. "Tahun ini pembangunan tahap I, Insya Allah dua atau tiga tahun ke depan pekerjaan selesai," katanya.

Sementara, pembangunan prioritas lainnya merupakan proyek lanjutan pada tahun-tahun sebelumnya yang kembali dikerjakan tahun ini. Dia menyebut salah satunya ialah pembangunan jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin. "Tahun 2020 jalan ini akan ditembuskan, karena saat ini badan jalan masih ada yang dipisah sungai," ujarnya.

Bukan hanya itu, pada tahun ini Pemprov Kalsel juga bakal menggeber penyelesaian pembangunan akses jalan Mataraman-Sungai Ulin. "Ruas jalan ini, termasuk pelebaran jembatan di Sekumpul bakal selesai tahun ini," beber Fajar.

Lanjutnya, pada 2020 Pemprov Kalsel juga bakal kembali menangani jalan akses Bandara Syamsudin Noor yang tahun lalu pengaspalannya belum rampung. "Iya, akses bandara kembali jadi prioritas," paparnya.

Selain pembangunan jalan, dia menyampaikan, tahun ini Pemprov Kalsel juga bakal menambah kapasitas Sistem Penyediaan Air Minim Regional Banjarbakula yang ada di Banjarbaru. "Kapasitasnya dari 250 liter per detik, ditambah menjadi 500 liter per detik," ucapnya.

TPA Regional di Gunung Kupang juga tak luput dari rencana pembangunan prioritas, Fajar menuturkan tahun ini fasilitas tempat pembuangan sampah itu akan ditambah untuk menunjang operasionalnya. "Rencananya TPA Regional bakal dilengkapi incenerator," tuturnya.

Proyek prioritas selanjutnya yang akan dikerjakan tahun ini ialah penyelesaian Irigasi Kinarum di Tabalong. "Irigasi ini dikerjakan sejak 2015 dan memiliki panjang 3 kilometer. Masih 300 meter yang belum selesai, tahun ini akan diselesaikan," kata Fajar.

Selain melakukan pembangunan, dia menyampaikan pada 2020 ini Pemprov Kalsel juga bakal merehab GOR Hasanuddin dan Stadion 17 Mei. "Pemprov juga ingin menambah lima BRT dan menyelesaikan pembangunan Jembatan Sungai Lulut," ucapnya.

Sementara itu, terkait perkembangan pembangunan jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin, Kabid Bina Marga PPUR Kalsel, Yasin Toyib mengatakan, tahun ini masih ada tiga jembatan yang harus dibangun agar jalan bisa dilewati.

"Selain jembatan, pemasangan box culvert juga masih banyak. Paket Awang Bangkal-Temunih masih diperlukan 15 box culvert dan paket Temunih-Kodeko 58 diperlukan 5 boxculvert, " tandasnya.

Dia menargetkan, pembangunan jembatan dan box culvert akan selesai pada akhir 2020. Dengan begitu, jalan bebas hambatan sudah bisa digunakan. "Tapi, jalan belum ada yang beraspal. Kami masih akan menganggarkannya di tahun-tahun berikutnya," ucapnya.

Yasin membeberkan, jika jalan yang memiliki panjang sekitar 160 kilometer itu rampung, maka akan memangkas waktu tempuh dari Banjarbaru ke Batulicin hingga 2,5 jam. "Saat ini pakai jalan yang lama kita ke Batulicin perlu waktu sampai 5 jam, tapi nanti dengan adanya jalan bebas hambatan waktu tempuh hanya 2,5 jam," bebernya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X