BMKG: Sembilan Daerah Harus Waspadai Cuaca Ekstrem

- Jumat, 3 Januari 2020 | 13:59 WIB

Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor pun mewanti-wanti agar masyarakat tetap waspada, karena sembilan daerah masih berpotensi diguyur hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor, Bayu Kencana Putra menyampaikan, sembilan daerah yang mereka maksud yakni Kabupaten Banjar, Banjarmasin, Banjarbaru, Balangan, Tabalong, Barito Kuala, HSS, HSU dan HST.

"Di sembilan daerah yang berada di wilayah Kalsel bagian Utara dan Barat ini berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat sampai 2 atau 3 hari ke depan," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.

Dia menjelaskan, hujan lebat masih berpotensi turun lantaran adanya dampak dari angin konvergensi yang bertiup dari belahan bumi utara yang membawa massa udara basah. "Hal itu juga didukung dengan kelembaban yang tinggi di lapisan udara atas," jelasnya.

Maka dari itu, menurutnya perlu diwaspadai jika ada perubahan cuaca signifikan, pada siang atau sore hingga malam dan dini hari di wilayah-wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat. "Kami sudah bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk memberikan warning kepada masyarakat, terkait adanya perubahan cuaca," ujarnya.

Lalu, apakah cuaca saat ini berpotensi mengganggu penerbangan di Bandara Syamsudin Noor? Menurutnya iya, apabila hujan lebat di bandara terjadi pada dini hari hingga pagi hari tanpa henti. "Karena kalau hujan lebat sejak dini hari hingga pagi hari akan menimbulkan kabut dan membuat jarak pandang di bandara berkurang," ujarnya.

Namun, dia menuturkan hingga kini kejadian tersebut belum pernah terjadi di area Bandara Syamsudin Noor. "Sebelumnya hanya hujan ringan pada pagi hari di bandara dan tidak terlalu mengganggu penerbangan," bebernya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi bencana alam terjadi pada musim hujan, Kamis (2/1) kemarin BPBD Kalsel telah membentuk Satgas Banjir. "Meski dinamai Satgas Banjir, tapi satgas ini fokusnya mengantisipasi tiga jenis bencana. Yakni,banjir, longsor dan puting beliung," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin.

Pihaknya juga membuat surat edaran untuk bupati dan walikota agar melakukan antisipasi bencana. "Antisipasi yang dia maksud yaitu, mengerahkan personel dan peralatan dari SKPD terkait masing-masing daerah untuk membantu masyarakat yang terkena musibah," pungkasnya.

Waspada Gelombang Hari Ini

Para nelayan dan operator transportasi laut perlu berwaspada. BMKG mengeluarkan peringatan, gelombang di perairan Kotabaru mencapai dua meter pada Jumat (3/1) ini.

"Hasil pantauan dari satelit, besok (hari ini) berpotensi hujan lebat disertai angin kencang. Waspada di laut, utamanya daerah Kotabaru yang berhadapan dengan Laut Jawa," ujar Kepala BMKG Kotabaru, Cucu Kusumayancu memperlihatkan peta potensi badai di laut.

Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin melalui Kasatpol Air AKP Christugus Lirens meminta semua operator sarana angkutan laut melengkapi semua penumpang dengan jaket pelampung lengkap dengan ring boy. "Seperti yang selalu kami pinta. Jangan anggap main-main di laut," tegasnya.

Chris juga menekankan, mereka tidak segan-segan akan menindak para pengusaha transportasi yang abai. "Kami akan pantau di lapangan. Jika ada yang lalai akan kami tindak," tekannya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X