Banjir Jakarta, SAR Banjarmasin Kirim Personel

- Sabtu, 4 Januari 2020 | 10:40 WIB
SIAP TUGAS: Para personel Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin saat berangkat ke Jakarta untuk membantu proses evakuasi korban banjir di sana, kemarin.
SIAP TUGAS: Para personel Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin saat berangkat ke Jakarta untuk membantu proses evakuasi korban banjir di sana, kemarin.

BANJARMASIN - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin, Jumat (3/1) kemarin memberangkatkan enam personelnya ke Jakarta untuk membantu proses evakuasi korban banjir di sana.

Para personel Basarnas Banjarmasin tersebut berangkat dengan membawa sejumlah alat pelindung diri dan keselamatan melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kepala Basarnas Banjarmasin Mujiono mengatakan, pengiriman personel ke Jakarta merupakan instruksi dari Basarnas Pusat. "Kami diminta untuk mempersiapkan tim guna perbantuan insiden banjir di Jakarta. Untuk itu, hari ini (kemarin) kami kirim dan mereka akan langsung bergabung dengan tim pusat Basarnas," katanya.

Dia mengungkapkan, jumlah personel yang dikirim sebanyak enam orang berdasarkan permintaan dari pihak Basarnas Pusat. Mengingat wilayah kerja Basarnas Banjarmasin cukup luas, sehingga perlu ada tim yang tetap standby. "Enam orang yang dikirim ini sudah siap, beserta peralatan yang mereka bawa," ungkapnya.

Dirincikannya, peralatan yang dibawa para personel yakni alat pelindung diri, perlengkapan keselamatan dan peralatan medis. "Selama di Jakarta, mereka akan ikut mengevakuasi para korban banjir yang merendam sebagian besar Jakarta sejak beberapa waktu lalu," bebernya.

Sebelum diberangkatkan, Mujiono menyampaikan, para personel sudah menyiapkan kondisi fisik supaya tetap prima. Sebab, ketinggian air yang merendam Jakarta mencapai satu meter bahkan ada yang lebih.

"Jadi kondisi fisik dan stamina rescuer juga penting untuk diperhatikan ketika melakukan operasi SAR, agar kuat dalam menghadapi medan dan cuaca yang tidak menentu," ujarnya,

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Banjarmasin Wasino menambahkan, enam personel bantuan yang mereka kirim akan ditempatkan di Jakarta hingga pertengahan Januari. "Karena diperkirakan cuaca ekstrem terjadi hingga pertengahan bulan ini, sehingga personel berada di Jakarta sampai pertengahan Januari ini," tandasnya.

Lanjutnya, selain Basarnas Banjarmasin, sejumlah Basarnas daerah lain juga diminta mengirim personel untuk membantu Kantor SAR Jakarta menghadapi banjir yang sedang terjadi. Diantaranya, Kantor SAR Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Lampung, Pekanbaru, Pontianak, Palembang, Mataram, Balikpapan, Bandung, dan Surabaya.

Dia berpesan kepada seluruh personel yang bertugas di Jakarta agar bekerja secara profesional, solidaritas, dan profesional. “Perhatikan masalah keselamatan dan tanamkan hati kita arti nilai luhur kemanusiaan,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mencapai 409 ribu jiwa. Jumlah itu berdasar data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per-Kamis (2/1) pukul 22.00 WIB.

"Dari data warga terdampak bencana tersebut, yang paling banyak adalah wilayah Kota Bekasi dengan total 366.274 jiwa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo.

Polda Siapkan Anggota untuk Tanggap Bencana

Sementara itu, melihat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir, Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani mengaku telah menyiapkan personel untuk tanggap bencana alam di Banua.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X