Untuk Pelebaran Jalan Mesjid Jami, Warga Disuruh Bongkar Bangunannya Sendiri

- Minggu, 5 Januari 2020 | 06:12 WIB
Bangunan ruko yang menghalangi oprit Jembatan Sulawesi sudah rata dengan tanah. Tapi beberapa bangunan lain yang terkena pembebasan guna pelebaran Jalan Masjid Jami masih ada yang belum dirobohkan.
Bangunan ruko yang menghalangi oprit Jembatan Sulawesi sudah rata dengan tanah. Tapi beberapa bangunan lain yang terkena pembebasan guna pelebaran Jalan Masjid Jami masih ada yang belum dirobohkan.

BANJARMASIN - Bangunan ruko yang menghalangi oprit Jembatan Sulawesi sudah rata dengan tanah. Tapi beberapa bangunan lain yang terkena pembebasan guna pelebaran Jalan Masjid Jami masih ada yang belum dirobohkan.

Meski belum pasti kapan pelebaran jalan itu dikerjakan, tapi Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Chandra memastikan pengerjaan dilaksanakan pada awal tahun ini.

"Besar harapan kami untuk bangunan yang sudah dibebaskan lahannya mulai tahun 2018 dan 2019, dapat segera dibongkar. Supaya tidak menghambat pelebaran jalan dan pembangunan Jembatan Sulawesi yang akan segera dilaksanakan awal tahun ini," ujar Chandra.

Cepat atau lambatnya proyek itu menurutnya juga tergantung lelang nantinya. "Selambat-lambatnya pada bulan April sudah dikerjakan. Tapi kalau bisa lebih cepat tentu lebih baik," imbuhnya.

Terkait bangunan yang belum dibongkar, menurutnya semestinya si pemilik bangunan yang segera membongkar. Terhitung satu atau dua bulan setelah mereka menerima pembayaran uang ganti rugi.

"Diharapkan bisa dibongkar sendiri, supaya masih dapat dimanfaatkan hasil bongkaran tersebut. Dari pada dibongkar paksa, rusak dan tak bisa dimanfaatkan, kan sayang," jelasnya.

Pemko telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk pelebaran jalan sekitar 10 meter. Dengan panjang dari oprit jembatan hingga Gang Simpang Masjid Jami.

Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Arifin Noor juga mengharapkan, bisa terjalin kerjasama antar warga kota dan pemerintah agar pembangunan kota tidak terkendala.

Mengingat tahun 2020 ini PUPR memiliki anggaran sebesar Rp407 miliar. Lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp278 miliar.

"Anggaran tahun ini juga berfokus ke lanjutan pekerjaan sarana jalan, lanjutan Rumah Sakit Sultan Suriansyah dan juga tahun ini pengerjaan Jembatan Bromo," tukasnya. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X