BANJARMASIN - Warga Banjarmasin sebentar lagi memiliki Pasar Terapung baru. Lokasinya di Siring Makam Sultan Suriansyah di Jalan Kuin Utara. Objek wisata itu bakal di-launching dalam waktu dekat.
Camat Banjarmasin Utara Appiludin Noor mengatakan, sudah mendata para pedagang Pasar Terapung yang masih aktif. Untuk mengisi pasar terapung di seberang kompleks makam bersejarah itu.
“Sampai saat ini sudah ada sekitar 70 pedagang yang bergabung ke Pasar Terapung Makam Sultan Suriansyah,” ujarnya, kemarin (4/1).
Para pedagang itu menurutnya juga akan bertambah seiring waktu. Mengingat pedagang dari Kuin Cerucuk dan Alalak Berangas akan turut serta dalam mengisi pasar tradisional tersebut.
"Sudah hampir 400 tahun Pasar Terapung di daerah itu ada. Sekarang seperti mati suri. Itulah mengapa kami upayakan agar Pasar Terapung di Kuin bisa hidup kembali," sebutnya.
Boleh dikata, pemko sebenarnya tak membangun Pasar Terapung baru. Alias memindahkan dari lokasi lama yang sudah sekarat dan sepi.
Pasar Terapung di lokasi lama memang mulai sepi setelah ramainya Pasar Terapung pada akhir pekan di Siring Pierre Tendean.
Rencananya, Selasa (7/1) depan, seluruh pedagang dan instansi terkait akan menggelar pertemuan. Termasuk Pokdarwis, lurah, dinas terkait, terkait persiapan dan arahan untuk pra-launching. "Insyaallah, Sabtu atau Minggu nanti sudah lakukan pra-launching," bebernya.
Appiludin juga menegaskan, pihaknya akan selalu memantau harga dagangan yang dijual agar selalu dalam kategori murah dan para pengunjung semakin berdatangan untuk menikmati destinasi wisata tersebut.
"Sehingga nanti masyarakat yang melakukan wisata religi ke Makan Sultan Suriansyah, bisa sekalian menikmati wisata pasar terapung yang ada di siring," imbuhnya.
Gagasan pembuatan Pasar Terapung Sultan Suriansyah ini menurut Appiludin juga karena seringnya mendengar keluhan dari pengusaha hotel atau pemandu wisata yang mengeluhkan kurangnya wisata di Banjarmasin.
"Sering pengusaha hotel mengeluh, karena kehabisan destinasi wisata, sehingga wisatawan cepat pergi dari Banjarmasin," tutupnya. (hid/fud/ema)