BANJARBARU - Fenomena banjir di sebagian kawasan di Cempaka Banjarbaru jadi sorotan. Pasalnya, beberapa titik di Cempaka kerap jadi langgaan banjir ketika musim penghujan tiba. Seperti halnya yang terjadi kemarin pagi, ratusan rumah terendam akibat diterjang banjir.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru Taufik Rachman yang juga legislator dari Dapil Cempaka angkat bicara. Menurutnya, selain dipengaruhi oleh intensitas hujan, penanggulangan dan antisipasi banjir harus dikaji lebih mendalam.
"Saya ada melakukan pertemuan dengan Lurah Cempaka. Kami lihat, salah satu penyebab banjir ada pada kondisi aliran sungai," katanya, saat meninjau lokasi banjir di Cempaka, kemarin.
Legislator Partai Golkar ini menceritakan jika aliran sungai di kawasan Kertak Baru Kelurahan Cempaka ada yang sempit. Alhasil, aliran sungai apabila debitnya tinggi maka akan kesusahan mengalir. Sehingga terjadi luapan.
"Memang informasinya ada rencana pelebaran sungai itu, karena memang sempit. Tetapi kendala pelebarannya bakal memberikan dampak ke permukiman. Sebab lumayan banyak rumah warga yang berdiri di bantaran sungai itu, dan juga cukup padat," kata Taufik.
Menurutnya, perlu ada kajian lebih dalam ihwal ini. Yang mana melibatkan SKPD terkait termasuk hingga level kelurahan dan kecamatan serta ketua RT dan masyarakat setempat.
Yang mana apabila akan dilakukan pelebaran. Maka Pemerintah dan warga terangnya juga harus siap dengan merelokasi beberapa permukiman. Hal ini agar pengerjaan pelebaran sungai bisa dilakukan.
"Pada prinsipnya saya mendukung ada pelebaran sungai itu, karena tujuannya juga untuk penanggulangan. Tapi perlu dikaji, berapa data rumahnya dan apa imbasnya," nilainya. (ris/ema)
