BANJARMASIN - Agar proses pelaksanaan Pelatihan Provinsi (Pelatprov) para paralimpian Kalsel berjalan dengan maksimal, National Paralympic Comitee (NPC) Kalsel membentuk tim khusus.
Tugas tim tersebut adalah mengawal dan mengawasi program Pelatprov 2020 sebagai persiapan para paralimpian Kalsel menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2020 Papua.
Ketua Umum NPC Kalsel, H Ahmad Firdaus menjelaskan pembentukan tim khusus ini memang sudah diprogramkan sebelumnya.
"Jelang Peparnas XV 2016 Jabar, kami juga bentuk tim khusus untuk mengawasi Pelatprov saat itu. Untuk kali ini, kami bentuk lagi, namun tugasnya lebih kompleks dan ketat," sebut pria yang akrab disapa Daus ini, Sabtu (4/12) di Sekretariat NPC Kalsel di Banjarbaru.
Ditambahkan Daus, tim Pelatprov NPC Kalsel tersebut akan memantau langsung ke lapangan.
"Mereka bakal mencek pola latihan para paralimpian. Kemudian, hasil penilaian akan dilaporkan kepada NPC Kalsel. Mereka bertugas secara independen dan tanpa intervensi dari pelatih maupun pengurus NPC Kalsel," paparnya.
Dengan demikian, nanti bisa diketahui progress perkembangan para paralimpian Kalsel yang masuk program Pelatprov 2020.
"Penilaian dari tim Pelatprov akan menjadi pertimbangan bagi NPC Kalsel untuk menerapkan promosi dan degradasi kepada para paralimpian," sambungnya.
Sementara itu, H Sarmidi yang ditunjuk sebagai Direktur Pelatprov NPC Kalsel 2020 menuturkan tim yang dipimpinnya ini akan segera bekerja mulai Januari ini.
"Kami sudah membentuk divisi-divisi untuk mendukung tugas tim Pelatprov NPC Kalsel. Yakni, ada divisi monitoring dan evalusi, serta divisi sarana dan prasarana," tandasnya.(oza/ema)