Walikota dan Wawali Nonton Film Rumah Jomblo di Misbar

- Selasa, 7 Januari 2020 | 10:18 WIB

BANJARBARU - Dalam dunia perfilman, Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan dinilai berpotensi menciptakan sineas-sineas kreatif yang bisa beradu bakat hingga ke kancah Nasional.

Hal ini terbukti dengan ditayangkannya film indie karya anak Kota Banjarbaru “Rumah Jomblo”, yang ditayangkan di bioskop mini/theater terbuka Misbar (Gerimis Bareng), Minggu (5/1) malam di RTH Taman Pintar.

Film indie berjudul Rumah Jomblo berdurasi 1 jam itu, menurut sang Produser, Budi Ismanto menunjukan bahwa para anak muda Banjarbaru punya bakat dalam beradu peran. Apalagi sambungnya di seluruh Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru dapat menjadi pioner perkembangan dunia perfilman di Kalimantan Selatan.

“Bakat anak-anak kita Kota Banjarabru sangatlah potensif. Hal ini bisa menjadi tolak ukur perkembangan perfilman di Banjarbaru, bahkan Kalsel,” jelasnya kepada rekanan awak media.

Walikota Banjarbaru dan Wawali Banjarbaru, Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan beserta segenap aktor dan masyarakat tengah asik menyaksikan tayangan perdana film Indie berjudul Rumah Jomblo tersebut.

Ia juga menerangkan, pada awalnya film tersebut diolah dalam bentuk series yang berjumlah 4 series. Namun pada perkembangannya film itu dibuat satu kali tayang saja, berdurasi 1 jam.

“Budgetnya kecil kualitasnya semi layar lebar. Yang membiayainya juga Dinas Kominfo Kota Banjarbaru. Kami Bimasakti Production sebagai pelaksananya,” beber Budi Ismanto.

Ia juga bersyukur jika selama produksi pihaknya merasa sangat terbantu. Lantaran, para aktornya kreatif dan memiliki bakat yang sangat potensial. "Hal ini tidak hanya harus dipertahankan tapi dikembangkan."

Lebih jauh Budi Ismanto menyampaikan, sosok Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan sangat jeli melihat potensi yang dapat mengembangkan industri kreatif khususnya perfilman di Kota Banjarbaru saat ini.

Sementara itu Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan, penayangan perdana di Misbar itu dalam rangka uji coba sebelum diresmikan minggu depan.

“Insya Allah kita akan buka minggu depan untuk masyarakat. Biaya operasional sepertinya akan kita dikenakan sebagai ongkos pemutaran dan sebagai bentuk penghargaan kepada para sineas-sineas lokal kita,” kata Nadjmi Adhani.

“Kami pemerintah kota mengharapkan, tempat ini dapat menjadi wadah anak-anak kreatif baik di Banjarbaru maupun Kalimantan Selatan,” lanjutnya.

Pengelolaannya ujarnya, akan dikelola oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru. Kemudian penayangan film di misbar seputar perjuangan dan berisi nilai-nilai edukasi.

“Karena untuk masyarakat, kita akan menayangkan film-fim yang memiliki nilai edukatif dan pesan moral yang dapat memberikan motivasi,” tandasnya. (rvn/bin/ema)

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB

Wilayah Kalsel Rawan Diguncang Gempa

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:45 WIB
X