Kemacetan Haul Sekumpul, Begini Usaha PUPR Untuk Mengatasinya...

- Selasa, 7 Januari 2020 | 11:33 WIB

BANJARMASIN - Setiap berlangsung haul Guru Sekumpul, persoalan yang sering dikeluhkan masyarakat adalah kemacetan. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalsel berusaha mengatasinya.

Minimnya akses jalan alternatif adalah salah satu penyebabnya. Sementara jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang menuju lokasi mengalami peningkatan. Jemaah haul ulama besar asal Banua ini bukan hanya datang dari kabupaten/kota di Kalsel saja. Melainkan juga dari berbagai provinsi di Indonesia. Dinas PUPR Kalsel berencana memperlancar akses jalan dari arah hulu sungai.

Kepala Dinas PUPR, Roy Rizali Anwar mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan alokasi dana untuk membiayai pembangunan akses jalan Mataraman Kabupaten Banjarmasin sampai ke Sungai Ulin, Kota Banjarbaru. Dibantu Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Banjarmasin, dialokasikan dana sebesar Rp20 miliar untuk peningkatan jalan sepanjang 2 kilometer.

“Kemudian pembangunan tiga unit jembatan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp42 miliar,” kata Roy usai melakukan pertemuan dengan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, belum lama tadi. Jalan Mataraman menuju Kota Martapura nantinya akan menjadi jalan alternatif untuk memudahkan pengalihan arus.

Roy mengatakan dengan keberadaan jalan tersebut beban yang disandang jalur utama di kawasan Martapura diharapkan berkurang. Tidak lagi menimbulkan kepadatan arus yang berlebihan pada hari-hari tertentu.

“Targetnya jalan tersebut sudah dapat dilalui pada akhir 2020 mendatang, atau setidaknya di awal tahun 2021,” cetusnya.(gmp/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X