MENGKHAWATIRKAN..! 13 Orang Terindikasi HIV di Hulu Sungai Selatan, Satu Meninggal

- Selasa, 7 Januari 2020 | 11:40 WIB
M Arief Budi W, dokter spesialis kulit dan kelamin.
M Arief Budi W, dokter spesialis kulit dan kelamin.

KANDANGAN – Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten HSS, saat ini sudah cukup mengkhawatirkan. Angkanya pun menggindikasikan semakin meningkat. Terbaru selama tahun 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) HSS menemukan belasan orang yang terindikasi penyakit HIV.

Berdasarkan data Dinkes HSS, dari bulan Januari sampai Desember, ada 13 orang ditemukan terindikasi penyakit HIV dan satu orang meninggal karena menderita HIV/AIDS.

Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinkes HSS, Hanti Wahyuningsih menjelaskan bahwa jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten HSS dari 2008 sampai 2019 ini sudah ratusan orang. Rinciannya, 95 orang HIV, 34 orang AIDS dan sudah meninggal dunia 47 orang.

“Paling banyak ditemukan penderita HIV/AIDS jenis kelamin pria dan masih usia produktif,” ujarnya, saat dikonfirmasi.

Selama tahun 2019, jumlah masyarakat terindikasi penyakit HIV/AIDS di Kabupaten HSS memang turun jika dikomparasikan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2018 ditemukan penderita HIV/AIDS sebanyak 36 orang. Rinciannya 28 orang HIV, tiga orang AIDS dan lima orang meninggal dunia.

Faktor mempengaruhi masyarakat Kabupaten HSS ditemukan terindikasi penyakit HIV/AIDS karena berbagai faktor. Mulai dari HRM atau pria berisiko, pasangan berisiko tinggi (risti), lelaki suka lelaki (LSL) dan waria.

“Empat faktor ini yang banyak terjadi di Kabupaten HSS,” sebut Hanti.

---

Menekan penyakit HIV/IADS jajaran Dinkes Kabupaten HSS sering mengimbau masyarakat supaya selalu menerapkan pola hidup sehat, penyuluhan ke sekolah, masyarakat sampai Lapas serta kelompok resiko tinggi bahayanya penyakit HIV/AIDS.

“Konsultasi ke Puskesmas terdekat dan jika terkena HIV minumlah obat secara teratur dan berkesinambungan,” pungkas Hanti.

Sementara, M Arief Budi W, dokter spesialis kulit dan kelamin menjelaskan bahwa HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

“Sehingga dapat menyebabkan melemahnya kemampuan tubuh melawan segala penyakit,” ujarnya, senin (6/1) saat dikonfirmasi.

Gelaja HIV dapat diketahui jika demam tinggi sekitar sebulan, diare terus menerus sekitar satu bulan dan berat badan turun sekitar 10 persen dari berat badan semula.

Sedangkan gejala tambahannya diantaranya batuk berkepanjangan lebih dari satu bulan, kelainan kulit dan iritasi (gatal), infeksi jamur, pada mulut dan kerongkongan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X