Terbatasnya Fasilitas, RSUD Sultan Suriansyah Hanya Melayani Kelas III

- Selasa, 7 Januari 2020 | 11:58 WIB
MASIH SEPI: Pelayanan untuk pasien BPJS di Rumah Sakit Sultan Suriansyah sudah dibuka sejak kemarin (6/1). Tapi loketnya masih sepi, rupanya masih kurang sosialisasi. | FOTO: NOORHDIAYAT/RADAR BANJARMASIN
MASIH SEPI: Pelayanan untuk pasien BPJS di Rumah Sakit Sultan Suriansyah sudah dibuka sejak kemarin (6/1). Tapi loketnya masih sepi, rupanya masih kurang sosialisasi. | FOTO: NOORHDIAYAT/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah saat ini hanya bisa melayani pasien BPJS kelas III. Hal itu disampaikan Direktur RSUD Sultan Suriansyah Sukotjo Hartono, lantaran minimnya fasilitas rawat inap.

"Kami meminta maaf juga jika ada pasien nantinya yang tak bisa dirawat di sini karena keterbatasan jumlah tempat tidur. Saat ini ada hanya 34 buah," ucapnya.

Apalagi rumkit pemko tersebut juga melayani pasien non BPJS. Sehingga keterbatasan fasilitas tempat tidur dan penunjang lain lah yang membuat saat ini hanya bisa menampung pasien BPJS kelas III.

Namun, kondisi seperti ini dikatakan Sukotjo tidak akan berlangsung lama. Pasalnya saat ini pembangunan gedung utama sudah selesai. Tinggal menunggu penyerahan aset.

"Tapi belum bisa digunakan juga, karena penunjangnya belum siap. Juga masih ada beberapa fasilitas yang belum terkoneksi," jelasnya.

Ditambahkannya, jika gedung utama itu sudah selesai, pihaknya akan langsung menambah 100 buah tempat tidur. "Bahkan kalau bisa lebih dari 150 totalnya nanti. Sehingga pelayanan bisa lebih maksimal. Tidak menutup kemungkinan setelah itu bisa melayani pasien VIP dan peserta BPJS kelas I dan II," imbuhnya.

Mengingatkan kembali, saat ini rumkit di Jalan Rantauan Darat itu hanya menerima rujukan puskesmas dan dokter keluarga.

Hari ini (7/1), RS Sultan Suriansyah juga menggelar penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan BPJS bersama seluruh anggota PERSI di Rumah Sakit Ansari Saleh.

Dari pantauan wartawan, peserta BPJS masih minim datang ke rumkit pemko itu, diperkirakan masih belum banyak yang mengetahui bahwa rumkit itu bisa menerima pasien BPJS. (hid/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X