Terkendala Lahan, 7 Tahun Sudah Pelindo Menanti Kawasan Industri Terpadu

- Selasa, 7 Januari 2020 | 12:02 WIB
RAPAT KOORDINASI: Komisi IV dan Pelindo bertemu di Gedung DPRD Banjarmasin. Pelindo mengingatkan pemko tentang pentingnya pembebasan lahan di Barito Ilir. | FOTO: FAHRIADI NUR/RADAR BANJARMASIN
RAPAT KOORDINASI: Komisi IV dan Pelindo bertemu di Gedung DPRD Banjarmasin. Pelindo mengingatkan pemko tentang pentingnya pembebasan lahan di Barito Ilir. | FOTO: FAHRIADI NUR/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Impian membangun kawasan industri terpadu di Barito Ilir oleh PT Pelindo III belum juga terwujud. Padahal rencana itu sudah diancang sejak 2012 silam. Apa penyebabnya?

CEO PT Pelindo III Regional Kalimantan Boy Robyanto mengatakan, proyek itu belum bisa digarap lantaran lahannya belum tersedia.

"Kami sudah sampaikan ekpos bentuk kerjasama yang saling menguntungkan. Hingga saat ini terus digodok. Kendalanya karena ada beberapa persil bangunan yang harus dibebaskan,” jelasnya usai menggelar rapat kerja bersama Komisi III DPRD Banjarmasin di gedung dewan, (6/1).

Pelindo tak bisa berbuat banyak. Karena urusan pembebasan ini kewenangan Pemko Banjarmasin. Sesuai dengan kesepakatan beberapa tahun lalu.

Boy menyebut, pihaknya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan pemko. Tapi hingga kini belum ada tindak lanjut.

Seperti yang diketahui, kawasan industri ini direncanakan berada tak jauh dari Pelabuhan Trisakti. Di sana akan ada area parkir angkutan besar dan pelabuhan petikemas, serta beberapa fasilitas lainnya.

"Karena ini kerjasama bisnis, pasti akan ada keuntungan bagi pemko untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya menjamin.

Intinya, Pelindo siap saja menjalankan proyek kawasan industri itu. Tinggal menunggu ketersediaan lahan yang dimaksud.

Sementara itu, Ketua Komisi III Muhammad Isnaini menjelaskan, pihaknya sengaja menggelar papat kerja dengan Pelindo dan juga pemko. Mereka ingin memperdalam dan memastikan kelanjutan rencana kerjasama tersebut.

“Sudah lama sekali, tapi belum juga terealisasi. Jadi kami menggelar pertemuan ini. Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi,” katanya.

Isnaini meminta kepada pemko untuk segera menindaklanjuti. Jika kendala pembebasan lahan itu karena keterbatasan anggaran, Komisi III berjanji akan memperjuangkannya.

“Kami siap saja menganggarkan jika memang sangat diperlukan dan berguna bagi PAD ke depan," pungkasnya. (nur/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB
X