BANJARMASIN - Tak mau mengulur waktu, Pengurus Kota Muaythai Indonesia (Pengkot MI) Banjarmasin langsung menjalankan programnya.
Yakni, melengkapi sarana dan prasarana latihan, serta menjadwalkan program latihan intensif mulai Minggu depan. Untuk fase awal, ada sekitar 20 atlet Muaythai Kota Seribu Sungai yang bakal menjalani latihan perdana.
Ketua Umum Pengkot MI Banjarmasin, H Aftahudin menjelaskan pemenuhan sarana dan prasarana latihan jadi poin paling penting dalam memulai program.
"Tanpa sarana dan prasarana yang memadai, maka mustahil bisa latihan. Oleh karena itu, saya sudah sediakan perangkat latihan selengkapnya. Mulai dari samsak, sarung tinju, hingga matra kualitas terbaik," sebut pria yang akrab disapa H Aftah itu.
Ditambahkan H Aftah, program latihan perdana Pengkot MI Banjarmasin akan mengambil lokasi di Kawasan Wisata Kuliner (KWK) Kayutangi.
"Saya sudah siapkan ruangan latihan indoor di KWK Kayutangi. Sehingga, para atlet Muaythai Kota Banjarmasin bisa merasa nyaman latihan. Para atlet Muaythai Pengkot MI Banjarmasin nantinya akan berlatih di bawah asuhan Fajrin, mantan atlet gulat yang kini jadi pelatih Muaythai Pengkot MI Banjarmasin," sebutnya.
Di sisi lain, walaupun masih seumur jagung, para atlet Muaythai Kota Banjarmasin sudah pengalaman dalam merasakan event nasional. Diantaranya Barley dan Krisna Indra Sakti yang sempat tampil di babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019 di Jakarta.
"Karena masih minim pengalaman, keduanya gagal mendapatkan tiket ke PON XX 2020 Papua. Waktu itu, hanya Barley yang bisa meraih medali perunggu untuk kelas 73 kilogram," sambungnya.
Yang tak kalah penting, Pengkot MI Banjarmasin bertekad untuk bisa menjadi yang terbaik di Kalsel. "Target kami saat ini adalah jadi juara di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalsel 2021 Kandangan, Kabupaten HSS," tandasnya.(oza/ema)