BANJARMASIN – Pengurus Cabang Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengcab PTMSI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) ingin mengejar ambisi untuk menjadi juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja Bupati Batola Cup VII Open 2020.
Pada ajang yang digelar pada 15-19 Januari 2020 di Gedung Ije Jela, Kota Marabahan, tim tenis meja Kabupaten Batola bakal diperkuat empat petenis meja nasional dari Jawa Timur. Mereka adalah Ficky Supit, Julius, Ardha Yuana, dan Husein.
Sekretaris Umum Pengcab PTMSI Kabupaten Batola, Tajeli menjelaskan empat petenis meja nasional tersebut akan menjadi tandem para petenis meja lokal Kabupaten Batola.
“Karena kejuaraan ini sifatnya Open atau terbuka, maka tiap tim boleh mendatangkan para atlet tenis meja nasional bahkan internasional,” ungkap Tajeli kepada Radar Banjarmasin, Selasa (7/1).
Ditambahkan Tajeli, pihaknya juga ingin membalas kekalahan pada event yang sama atas tim tenis meja Mujahidin dari Banjarmasin, tahun lalu.
“Pada Kejurnas tahun ini, kami bertekad untuk menjadi juara umum. Sebagai tim tuan rumah, kami ingin mengharumkan nama Kabupaten Batola,” sebutnya.
Di sisi lain, Kejurnas Tenis Meja Bupati Batola Cup Open 2020 mempertandingkan sejumlah nomor. Yakni, beregu putera umum, perorangan tunggal putra umum, perorangan tunggal puteri regional kalimantan, tunggal putera kelahiran 2007, tunggal puteri kelahiran 2007, tunggal putera kelahiran 2002, tunggal putera kelahiran 2002, ganda putera kalsel, serta tunggal putera veteran (50 tahun). “Pertemuan teknis akan diadakan pada Selasa (14/1) depan di Gedung PTMSI Kabupaten Batola,” sebutnya.
Yang tak kalah penting, melalui Kejurnas ini, Pengcab PTMSI Kabupaten Batola berharap agar bisa jadi bagian perkembangan dan pembinaan cabang olahraga (cabor) tenis meja di Kalsel.
“Kami berharap akan banyak talenta baru yang bermunculan, sehingga bisa menjadi regenerasi atlet tenis meja masa depan Kalsel,” tandasnya.(oza/ema)
