Komunitas Durian Traveller: Durian Kalsel Legit

- Kamis, 9 Januari 2020 | 06:42 WIB
NYICIP: Anggota Komunitas Durian Travel Indonesai, Budi Karya (pakai topi) saat melakukan penjurian kontes durian di Desa Wisata Mandi Kapau, Rabu (8/1) kemarin.
NYICIP: Anggota Komunitas Durian Travel Indonesai, Budi Karya (pakai topi) saat melakukan penjurian kontes durian di Desa Wisata Mandi Kapau, Rabu (8/1) kemarin.

BANJARMASIN – Kontes durian digeber Pemerintah Kabupaten Banjar di Desa Wisata Mandi Kapau, Kecamatan Karang Intan, Rabu (8/7) kemarin. Berbeda dengan tahun sebelumnya, panitia pada tahun ini melibatkan Komunitas Durian Traveler Indonesia sebagai juri.

Anggotanya, Budi Karya didaulat merasakan buah berduri yang juga tumbuh di Kalsel. Lalu bagaimana dengan rasa durian di Banua? Ia menyebut, rasanya tak kalah dengan daerah lain.

Dia menerangkan, rasa durian yang bervariasi di setiap daerah memiliki kekhasan tersendiri. “Durian di sini tak kalah legit. Ada rasa khas tersendiri soal itu,” tandasnya.

Komunitas Durian Traveler Indonesia sendiri lahir dari kekecewaan sulitnya mencari durian berkualitas di negeri ini. Hingga pada akhirnya dibentuklah sebuah komunitas pecinta durian dengan ketuanya Sigit Purwanto. Komunitas ini lebih fokus melakukan penjelajahan durian-durian enak yang berasal dari Nusantara hingga Asia Tenggara.

Tak hanya itu, komunitas ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat. salah satunya mempromosikan keragaman dan eksotika durian yang ada di negeri ini.

Di sela penjurian, Budi mengungkapkan kegiatan yang mereka lakukan semacam kopi darat di beberapa sentral durian. Seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, Palu hingga Kalimantan.

Komunitas ini juga ada agenda tour tahunan ke berbagai pusat penghasil durian lokal terbaik. Seperti ke Bangka, Pontianak, Banyuwangi hingga tour internasional (Asia Tenggara).

Sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan tanaman durian, komunitas ini tak hanya memberikan edukasi kepada masyarakat. Mereka juga kerap melakukan seminar mengenai pertanian durian.

Budi menerangkan, salah satu contoh edukasi yang dilakukan pihaknya adalah membuat video edukasi berkebun durian yang ditayangan di kanal youtube Durian Traveler. “Di sana ditayangkan pula semua dokumentasi kegiatan kami,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, Komunitas Durian Traveler Indonesia akan menggelar penyuluhan cara perawatan pohon durian, serta penyerahan 10.000 bibit durian untuk masyarakat di Baduy Luar, Jawa Barat.

“Jaringan komunitas kami terus dibangun melalui sosial media seperti Facebook (Komunitas Durian Traveler) hingga Instagram dengan akun @duriantraveler,” terang Budi.(mof/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X