BANJARMASIN - Tersangkut di kolong Jembatan Putih yang menghubungkan Jalan Kuin Selatan dan Kuin Utara. Sampah eceng gondok sempat membuat jalur transportasi Sungai Kuin lumpuh, kemarin (8/1) sore.
Motoris kelotok, Burhan menceritakan, pada siang hari sampah itu belum ada. Dia melewati Jembatan Putih sekitar jam dua siang, masih bisa dilewati dengan nyaman. Tapi sorenya saat hendak pulang ke Tinggiran di Kabupaten Barito Kuala, kelotoknya sudah diadang lautan sampah tersebut.
"Belum menumpuk di bawah jembatan ini. Memang saat berangkat, saya melihat eceng gondok banyak sekali di Sungai Barito," ucap Burhan.
Karena tak bisa melewati, akhirnya Burhan memilih menunggu sampah larut. Jika memang tak bisa dilewati, dirinya mengaku terpaksa putar balik, dan mengambil jalur memutar yang lebih jauh.
"Kalau tak bisa lewat juga, terpaksa memutar lewat Pulau Bromo sana. Sangat jauh memutarnya, tapi mau bagaimana lagi," ungkapnya.
Salah seorang warga sekitar yang tinggal di bantaran Sungai Kuin, Muhammad mengatakan, setelah bangun tidur dan hendak mandi, dirinya terkejut melihat sungai sudah dipenuhi dengan eceng gondok.
"Tiba-tiba sudah banyak saja eceng gondok. Jarang sekali terjadi seperti ini. Mungkin ini kebetulan, menumpuk karena tersangkut," terangnya. (hid/fud/ema)
