Plafon Bandara Sudah Aman, Aditya Janji Tak Akan Terulang Lagi

- Kamis, 9 Januari 2020 | 07:17 WIB
PERBAIKAN:  Para pekerja saat memperbaiki plafon Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. Sebelumnya, plafon tepat di ujung selasar terminal keberangkatan penumpang ini robek hingga 15 meter persegi, usai diterjang hujan deras Minggu (29/12) lalu. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
PERBAIKAN: Para pekerja saat memperbaiki plafon Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. Sebelumnya, plafon tepat di ujung selasar terminal keberangkatan penumpang ini robek hingga 15 meter persegi, usai diterjang hujan deras Minggu (29/12) lalu. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Setelah ambrol akibat terkena luapan air hujan yang mengguyur kawasan Banjarbaru Minggu (29/12) lalu, kini plafon Bandara Internasional Syamsudin Noor sudah hampir rampung diperbaiki.

Dari pantauan Radar Banjarmasin, plafon tepat di ujung selasar terminal keberangkatan penumpang yang awalnya robek hingga 15 meter persegi itu, kemarin (8/1) tampak sudah tertutup. Beberapa pekerja terlihat sedang merapikan seal warna putih yang ada di sela-sela plafon.

Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria mengatakan, perbaikan plafon ambrol yang dilakukan pihak kontraktor saat ini telah sampai pada tahap finishing. "Paling hari ini (kemarin) sudah selesai. Hanya tinggal merapikan seal-nya," katanya.

Dia memastikan, usai diperbaiki plafon tidak lagi ambrol lantaran sisa-sisa material yang sebelumnya menyumbat di pembuangan air sudah dibersihkan. "Salah satu faktor yang membuat plafon ambrol karena saluran buntu. Sehingga, air tidak mengalir dengan lancar lalu tertumpuk dan meluap ke plafon," jelasnya.

Keamanan plafon menurutnya juga telah terbukti. Usai hujan deras yang mengakibatkan sejumlah wilayah di Banjarbaru banjir, kondisi plafon tak lagi ambrol. "Walaupun ada hujan deras sejauh ini plafon aman," ujar Adit.

Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan menyampaikan, Angkasa Pura I berkomitmen kejadian ambrolnya plafon tidak akan terulang lagi di masa yang akan datang.

"Kami dengan senantiasa berupaya mengikuti prosedur perawatan dan pemeliharaan fasilitas layanan bandara sesuai dengan prinsip K3 yang telah dicanangkan pada seluruh bandara Angkasa Pura I," ucapnya.

Untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang, dia menuturkan bahwa kontraktor pembangunan terminal baru bandara, PT PP dan Wika Gedung telah menambahkan perkuatan pada penahan pipa talang dan rangka plafon. "Kontraktor juga sudah melakukan pemeriksaan ulang pipa down spot di posisi gatter maupun dak beton selasar," tuturnya.

Peristiwa jatuhnya plafon sendiri menurutnya disebabkan tinggi dan lebatnya curah hujan sejak Minggu (29/12) dini hari yang disertai angin kencang. "Debit air yang besar tidak terdistribusi dengan baik sehingga dak beton penuh, lalu air turun ke plafon," ujarnya.

Lanjutnya, ternyata setelah dilakukan pengecekan, terjadi sumbatan pada saluran pembuangan oleh pekerjaan yang belum sepenuhnya dibersihkan. "Hal itulah yang mengakibatkan air melimpah dan jatuh pada area plafon terminal," terang Handy. (ris/tof/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X