Sering Dikeluhkan, Akses Bandara Segera Dimantapkan, Penerangan Jalan Segera Dipasang

- Kamis, 9 Januari 2020 | 07:21 WIB
SUDAH DIASPAL: Suasana akses Bandara Syamsudin Noor yang jalannya baru diaspal setengah, kemarin. Sering dikeluhkan, tahun ini Pemprov Kalsel bakal menyelesaikan pembangunannya. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
SUDAH DIASPAL: Suasana akses Bandara Syamsudin Noor yang jalannya baru diaspal setengah, kemarin. Sering dikeluhkan, tahun ini Pemprov Kalsel bakal menyelesaikan pembangunannya. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Keluhan masyarakat terkait belum siapnya akses jalan menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor tak ada habisnya. Keluh kesah yang terdengar pun bermacam-macam, mulai dari minimnya penerangan, kurangnya rambu lalu lintas hingga kondisi jalan yang belum teraspal sepenuhnya.

Seperti halnya yang dilontarkan Rahmad Hidayat, saat mengantarkan keluarganya ke bandara Rabu (8/1) kemarin. Warga Banjarmasin ini menyayangkan belum selesainya pembangunan akses bandara dan minimnya fasilitas keselamatan di sepanjang jalan itu.

"Kami lewat dari Jalan Gubernur Syarkawi. Masih ada berkilo-kilometer jalan yang belum diaspal. Faskesnya juga minim. PJU juga saya lihat jarang," katanya.

Menurutnya, menjadi akses bandara seharusnya pemerintah sudah menyiapkan jalan tersebut secara matang. Bukannya setengah jadi. "Gak tahu kalau malam. Mungkin sangat gelap ya lewat situ," ujarnya.

Pemprov Kalsel sendiri nampaknya tak ingin keluhan tersebut terus mereka dengar. Tahun ini, Dinas PUPR Kalsel bersama Dinas Perhubungan Kalsel akan memantapkan akses bandara dengan merampungkan semua pekerjaan yang belum selesai di sepanjang jalan itu.

Saat dikonfirmasi mengenai progress pembangunan jalan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib mengatakan, tahun ini anggaran sekitar Rp30 miliar akan dikucurkan untuk menyelesaikan pengaspalan di sepanjang akses bandara. "Saat ini ada beberapa titik yang belum teraspal, tahun ini semuanya akan diaspal," bebernya.

Ditambahkannya, salah satu titik yang belum teraspal dan akan ditangani tahun ini adalah di ruas antara Jalan Gubernur Syarkawi dan Jalan Golf. "Di sana ada sekitar 2 kilometer yang belum beraspal dan baru perkerasan. Insya Allah 2020 kita lakukan pengaspalan," ujarnya.

Selain di sana, dia menyebut di ruas jalan antara Jalan Golf dan bandara juga masih ada 1,7 kilometer jalan yang baru teraspal setengah. "Rencananya, tahun ini titik itu juga akan ditangani. Sehingga, tidak ada lagi titik yang belum teraspal," sebutnya.

Untuk memulai proyek tersebut, Yasin menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan lelang. "Kalau kontraktor pemenangnya sudah didapatkan, maka pekerjaan langsung dimulai," ucapnya.

Sementara itu, terkait fasilitas keselamatan dan penerangan jalan umumnya, Kepala Dishub Kalsel Rusdiansyah menuturkan bahwa semua fasilitas tersebut sebenarnya sudah mereka lengkapi di dua jalur yang dibuka untuk akses bandara.

"Faskes dan PJU yang sudah lumayan lengkap itu di Jalan Golf-Bandara dan di Jalan Kebun Karet - Bandara. Kalau di Jalan Gubernur Syarkawi ke Jalan Golf belum lengkap, karena memang pembangunan jalannya belum selesai," tuturnya.

Maka dari itu, dia menyarankan sebelum pengaspalan jalan rampung, masyarakat lebih baik lewat jalan yang sudah dilengkapi faskesnya. Kalau dari Banjarmasin masyarakat bisa lewat Jalan Golf, sedangkan dari Banjarbaru disarankan lewat Jalan Kebun Karet.

"Penumpang yang masih mengeluh ini mungkin mereka lewat Jalan Gubernur Syarkawi. Coba lewat Jalan Golf, semua fasilitas sudah lengkap. PJU juga sudah dipasang," paparnya.

Dia mengungkapkan, untuk fasilitas keselamatan di jalur Jalan Gubernur Syarkawi - Jalan Golf baru akan mereka pasang ketika pengaspalan sudah selesai dilakukan. "Tidak mungkin  kita buat marka jalan, sementara jalannya belum diaspal," ungkapnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB
X