BANJARMASIN – Dojang Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Kalsel kedatangan tamu istimewa, kemarin (9/1). Yakni, No Rae, mantan pelatih tim taekwondo Kalsel 2010 silam. No Rae secara khusus bertandang ke Dojang Sultan Adam demi melepas rasa kangennya kepada para taekwondoin Kalsel.
“Saya pernah melatih tim Kalsel dan saya janji kalau ke Indonesia, saya akan berkunjung ke Dojang Sultan Adam. Banyak kenangan manis selama saya melatih di sini,” ungkap No Rae yang baru pulang dari Bali.
No Rae menuturkan juga sangat senang karena perkembangan taekwondo di Kalsel semakin meningkat.
“Sekarang taekwondo sudah semakin digemari. Yang latihan juga semakin banyak, terutama anak-anak. Saya sangat apresiasi kinerja Pengprov TI Kalsel yang terus komitmen mengembangkan olahraga taekwondo,” sebut instruktur dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) ini.
Sementara itu, Jufhari, Sekretaris Umum Pengprov TI Kalsel menuturkan kedatangan No Rae memang sudah sejak lama ditunggu. “Kami sudah sering kontak, begitu No Rae ingin berkunjung ke Banjarmasin, saya langsung jemput,” sebutnya.
Sayangnya, No Rae tidak melatih tim taekwondo Kalsel. “Sekarang, No Rae sudah dikontrak melatih taekwondo di Thailand. Dan untuk saat ini, Pengprov TI Kalsel juga belum ada rencana mendatangkan pelatih taekwondo nasional maupun dari luar negeri,” sebutnya.
Jufhari mengenang Kalsel sempat meraih prestasi terbaik kala ditangani oleh No Rae. “2010 lalu, tim taekwondo Kalsel mendapatkan tiga medali perak di Kejurnas Magelang. No Rae memang pelatih yang disiplin namun sangat perhatian terhadap anak-anak didiknya,” tandasnya.(oza/ema)