PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Wacana pembangunan jalan alternatif baru menuju bandara internasional Syamsuddin Noor menuai pro dan kontra di internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel. Ada instansi yang mendukung, ada pula yang menyarankan untuk membenahi jalan yang sudah ada.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah jika pembangunan jalan alternatif menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sama saja memberatkan daerah.
Lebih baik dananya digunakan untuk membenahi jalan baru di kawasan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum yang berada di Km 17, Kabupaten Banjar. Saat ini jalan di sana masih belum rampung.
“Konsentrasi saja memperbaiki jalan yang direncanakan sejak awal,” tegasnya.
Menurut dia, Jika pembangunan itu karena banyak masyarakat yang mengeluh soal jarak tempuh yang jauh, berbelok-belok dan kurangnya rambu-rambu penerangan jalan, Rusdi berpikir lebih baik membebaskan lahan untuk meluruskan jalan menuju bandara.
Sementara Jalan Sambang Lihum masih dalam pengerjaan, masyarakat yang ingin menuju bandara bisa melintas jalan Golf, Landasan Ulin, dan Jalan Karet, Balitan, Kota Banjarbaru.