BANJARMASIN - Dinas Perhubungan membuat Komisi III DPRD Banjarmasin kesal. Lantaran tak memenuhi undangan rapat koordinasi di gedung dewan.
Puncaknya Rabu (8/1). Dishub lagi-lagi mangkir. Memaksa rapat yang membahas pencapaian kinerja di sektor perhubungan itu dibatalkan.
Ketua Komisi III Muhammad Isnaini menyebut Dishub sudah berulang mangkir dari undangan. Padahal undangan sudah dikirim sejak jauh hari.
“Ini kali ketiga kami undang dan mereka tidak juga datang. Padahal banyak persoalan yang ingin kami tanyakan. Kami menyesalkan hal ini,” katanya.
Salah satu masalah yang dimaksud Isnaini adalah soal tunggakan pajak parkir Duta Mall. Menurutnya, hal itu sangat penting untuk dibicarakan.
“Ini menandakan ketidakseriusan Dishub dalam bekerja. Padahal ini agenda resmi dari Komisi III,” ucap politikus Partai Gerindra itu.
Padahal pada hari itu semua anggota Komisi III sudah menunggu. Hingga akhirnya rapat pun lagi-lagi dibatalkan.
"Harusnya Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin juga diganti oleh wali kota. Dia kurang serius dalam bekerja," timpal Wakil Ketua Komisi III, Afrizaldi.
Hampir semua anggota Komisi III menyatakan tak terima dengan sikap Dishub yang cuek. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Dishub tak memenuhi undangan? Kepala Dishub Banjarmasin Ichwan Noor Chalik tak memberi jawaban pasti.
Mantan Kepala Satpol PP Banjarmasin itu justru mengeluarkan pernyataan bernada tantangan. Ia menantikan panggilan paksa dari Komisi III.
“Katanya mau memanggil paksa? Kami tunggu panggilan paksa itu,” ujarnya ketus. Ditanya mengapa, Ichwan memilih diam.
Meski begitu, dalam waktu dekat, Ichwan berjanji akan memberi tahu alasan mereka tak menghadiri rapat tersebut. “Insyaallah hari Senin saya beritahu alasannya," pungkasnya. (nur/at/fud)
