BANJARMASIN - Ahmad Risani (28) menjadi korban penipuan. Setelah warga Kabupaten Kapuas itu coba berkenalan dengan seorang cewek di Banjarmasin melalui Facebook.
Buser Polsek Banjarmasin Tengah berhasil membekuk para pelaku secara bergiliran. Kamis (9/1) dini hari di Jalan Laksana Intan Gang Yakut Banjarmasin Selatan, dua pelaku diringkus.
Yakni Salbani (35) warga Jalan Laksana Intang Gang Permata dan Khairani Al Fajri (25) warga Jalan Laksana Intan Gang Istiqlal. Dari mulut keduanya, terungkap lagi seorang pelaku.
Yaitu Winda Ariani (31). Perempuan itu ditangkap di rumahnya di Jalan 9 Oktober Gang III Banjarmasin Selatan.
Penipuan itu terjadi di Jalan Cempaka II Banjarmasin Tengah, Rabu (8/2) sekitar jam 9 malam. Malam itu, korban mengajak temannya Guntur, hendak bertemu seorang cewek yang dikenalnya melalui Facebook.
Tak jauh dari Taman Kamboja, keduanya sudah janji bertemu. Korban heran karena yang datang malah seorang lelaki bernama Salbani.
Pelaku pertama menceritakan, ia harus mengecek smartphone korban. Guna memastikan apakah benar ia teman cewek yang diajak janjian tersebut.
Tanpa merasa curiga, korban menyerahkan ponselnya. Tanpa basa-basi, Salbani langsung ngacir. Naik motor dibonceng Khairani (pelaku kedua). Korban yang kebingungan kemudian melapor ke mapolsek.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi mengatakan, kedua pelaku berkomplot dengan seorang penadah, tak lain adalah Winda.
Setelah merampas smartphone korban, Winda membeli barang curian itu seharga Rp700 ribu. Winda pun dijerat Pasal 480 KUHP. Lalu Salbani dan Khairani dijerat Pasal 378 atau 372 KUHP.
"Para pelaku masih menjalani pemeriksaan bersama penyidik," kata Irwan, kemarin (10/1).
Dibeberkannya, modus kejahatan kawanan ini memasang jebakan melalui media sosial. Memasang foto profil seorang cewek, mengajak berteman, dilanjutkan serangkaian chatting.
"Jangan langsung percaya sama orang yang baru dikenal. Apalagi lewat media sosial. Selalu waspada terhadap berbagai jenis penipuan," pesan Irwan. (lan/at/fud)
