Banjir A Yani Banjarbaru, Balai Jalan Salahkan Saluran

- Sabtu, 11 Januari 2020 | 08:42 WIB
SALAHKAN DRAINASE: Luapan air yang menggenangi Jl A Yani Banjarbaru dinilai diakibatkan saluran drainase.
SALAHKAN DRAINASE: Luapan air yang menggenangi Jl A Yani Banjarbaru dinilai diakibatkan saluran drainase.

BANJARMASIN - Setiap hujan turun deras. Beberapa titik Jalan Ahmad Yani, Banjarbaru hampir dipastikan tergenang. Contohnya, Kamis (9/1) sore, intensitas hujan yang cukup tinggi, membuat Jalan Nasional tersebut terendam.

Untungnya, genangan air tak bertahan lama. Hujan yang berangsur mereda, membuat genangan air mulai berkurang dan mengaliri drainase. Tergenangnya Jalan Nasional tersebut menurut pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Kalimantan lantaran terjadinya penyempitan dimensi saluran (drainase) menuju arah pembuangan akhir.

Dari pantauan pihaknya BBPJN Wilayah XI Kalimantan, penyempetian dimensi saluran tersebut berada di Jalan Kemiri hingga Jalan Garuda. Sehingga ketika hujan deras, air pun tak lancar mengalir. Dampaknya, Jalan Ahmad Yani pun jadi korban. “Analisa sementara karena terjadi penyempitan ini, air pun tak bisa mengalir maksimal menuju sungai besar,” terang Kepala BBPJN Wilayah XI Kalimantan, Budi Herimau Semiharjo kemarin.

Parahnya, penyempitan saluran ini bukan hanya karena bangunan. Namun, adanya pipa PDAM yang “nyempil di saluran drainase. “Soal ini ranahnya dengan Pemko Banjarbaru. Kami akan koordinasikan segera,” ucapnya.

Dia memastikan, ruas Jalan Nasional yang tergenang, tahun ini dilakukan penanganan. Budi membeberkan, pagu anggaran untuk pemeliharaan Jalan Nasional tahun ini mencapai Rp388 miliar untuk 1.196,77 km. Apakah di ruas Jalan Ahmad Yani Banjarbaru yang kerap tergenang termasuk dilakukan perawatan?

Budi mengatakan sebagiannya termasuk, khususnya yang kondisi jalannya mengalami kerusakan. “Pemeliharan sepanjang tahun dengan konsep long segmen. Kami harap akhir bulan Januari ini sudah selesai di lelang,” ujarnya.

Tito, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Kalsel yang menangani ruas Jalan Nasional di kawasan Banjarbaru menambahkan, kondisi Jalan Nasional ke arah Banjarbaru dan Martapura relatif baik.

Hanya sebagian titik yang kondisi aspalnya terkelupas. Titik air tergenang pun terangnya tak banyak, dia menyebut seperti di Km 35 hingga bundaran Simpang Empat. “Durasinya pun tak lama, ketika intensitas hujan menurun, sekitar 1 jam sudah turun,” kata Tito.

Tak lancarnya aliran air menuju ke sugai besar menurutnya, salah satu faktor yang membuat tergenangnya air di ruas jalan tersebut. Memang, selain aliran air terhambat, beberapa titik jalan juga ada yang berada di kawasan rendah. Praktis, genangan air pun tak bisa dihindari. “Perlu konsultasi untuk penanganan dengan pemko. Karena tak semuanya tanggung jawab balai jalan,” tandasnya. (mof/by/bin)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X