BANJARMASIN - Pencuri pelat alumunium papan baliho ini diringkus. Setelah aksinya ketahuan seorang pengecer bensin. Pencurian itu terjadi kemarin (11/1) sekitar jam 11 siang. Baliho yang menjadi targetnya berada di Jalan S Parman. Persis di perempatan Jalan Tarakan.
Pengecer bensin, Abdullah (60) mengabari Budi Neon, pemilik baliho yang berkantor di Jalan Ahmad Yani kilometer dua.
"Enggak tahu juga ada orang ada di atas sana (baliho). Tiba-tiba saya mendengar bunyi seng dilepas. Saya perhatikan backdrop itu bergoyang-goyang. Yakin itu pencuri, saya langsung menutup kios dan melapor," ceritanya.
Abdullah sudah curiga. Sebelum menaiki baliho itu, pelaku tampak mondar-mandir di kawasan itu. Rupanya sedang memantau keadaan.
"Pas lengah, dia sudah naik ke atas. Seng hasil curian dilemparkan ke tanah kosong penuh semak-semak di sana. Pantas saja tak ada yang melihat. Saya melihat ada tiga lembar seng dilemparkan," kisahnya.
Setahunya, sudah selusin pelat aluminium yang hilang dicuri maling. "Pelat baliho di samping Tarakan itu juga hilang," tukasnya.
Setengah jam ditinggalkan Abdullah, pencuri itu masih sibuk mencopoti pelat. Tak lama, personel Polda Kalsel datang menaiki mobil patroli. Pelaku panik dan loncat untuk kabur.
"Dia lari ke halaman sebuah rumah kosong. Masuk ke kolong rumah dan berendam. Hanya tampak wajahnya saja. Polisi sempat tak menyadari. Tapi setelah diancam akan disetrum, dia menyerah dan mau keluar," beber warga Kecamatan Alalak Berangas Kabupaten Barito Kuala ini.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah Iptu Fathony Bahrul Arifin mengatakan pelaku sudah diamankan. "Tapi sampai sekarang belum ada korban yang melapor," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, pelaku bernama Suriadi, warga Kalimantan Utara. Dia diamankan ke Polsek Banteng bersama beberapa lembar seng sebagai barang bukti. (lan/fud/ema)
