BANJARMASIN - Satpolair Polresta Banjarmasin berpatroli di Sungai Kuin dan Sungai Miai, kemarin (12/1). Sasarannya bocah yang senang bertengger di buntut perahu saat berenang.
Padahal itu sangat berbahaya, bukan untuk main-main. Anak-anak itu bisa terkena baling-baling mesin perahu, terluka dan tenggelam.
Polair pun menegur anak-anak itu. Agar jangan mengganggu motoris perahu yang lalu lalang di sungai dengan aktivitas berisiko tersebut.
Di Sungai Pangeran, polisi mendapati seorang anak yang tengah berenang dengan santainya. Diajak naik ke speedboat, si anak diberikan edukasi. Direkam dengan smartphone, video pendek itu menjadi viral di sosial media.
"Berbahaya bukan hanya bagi dirinya saja. Tapi juga orang lain, seperti motoris dan penumpang perahu," tegasnya.
Ditambahkannya, patroli itu merupakan kegiatan rutin. Tujuannya, menekan jumlah korban tenggelam di sungai.
"Tapi anak-anak itu kami nasehati dengan selembut mungkin. Agar tak takut. Setelah itu kami antarkan ke orang tuanya. Lalu kami berikan imbauan serupa," imbuh John.
"Kami harapkan menjadi perhatian masyarakat pinggiran sungai. Khususnya orang tua yang memiliki anak. Jangan biarkan ia bermain di sungai sendirian," pungkasnya. (lan/fud/ema)