Plafon Bandara Baru Dikira Ambrol Lagi, Ternyata...

- Senin, 13 Januari 2020 | 11:17 WIB
SUDAH RAPI: Kondisi plafon Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. Tampak kembali rapi usai dibuka dalam rangka mitigasi. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
SUDAH RAPI: Kondisi plafon Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. Tampak kembali rapi usai dibuka dalam rangka mitigasi. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Seharian kemarin (12/1) beredar kabar bahwa plafon Bandara Internasional Syamsudin Noor kembali ambrol. Informasi tersebut dilengkapi dengan foto yang memperlihatkan kondisi plafon di ujung selasar bandara tersebut terbuka.

Terkait hal itu, Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsuddin Noor, Aditya Putra angkat bicara. Dia menegaskan, kabar plafon bandara ambrol tidak lah benar.

“Bukan ambrol, plafon memang sengaja dibuka untuk mitigasi. Agar plafon kuat dari curah hujan dan angin,” ujarnya kepada kepada Radar Banjarmasin, kemarin.

Mitigasi sendiri merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana. Dapat dilakukan melalui pembangunan fisik maupun dengan melakukan sesuatu yang sifatnya penyadaran. Selain itu, dapat juga dengan peningkatan kemampuan untuk menghadapi ancaman bencana.

Adit mengungkapkan, ketika aksi mitigasi pihak bandara sudah memastikan bahwa rutinitas atau jadwal penerbangan tidak terganggu. Lantaran pekerjaan dilakukan sesudah Isya atau bertepatan dengan penerbangan terakhir.

“Habis Isya mulai pengerjaan mengepaskan dengan keberangkatan penerbangan terakhir. Untuk mitigasi itu, ada empat plafon yang sengaja dibuka,” ungkapnya.

Dalam proses mitigasi sendiri, kata dia, talang atau tempat untuk mengalirkan air yang ada di atas selasar bandara diperbesar supaya bisa lebih banyak menampung air. "Dengan begitu, air tidak lagi meluap ke plafon," ujarnya.

Adapun pengerjaan mitigasi disebut berjalan lancar hingga pukul 00.00 Wita. Adit menyampaikan, kemungkinan pekerjaan dilakukan lagi untuk penyempurnaan. “Nanti plafon bisa dibuka lagi kalau pekerjaan dilanjutkan,” tegasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya plafon terminal baru milik Bandara Internasional Syamsudin Noor pernah ambrol saat hujan lebat mengguyur Banjarbaru pada Sabtu (28/12) malam.

Terkait penyebab ambrolnya plafon di terminal keberangkatan penumpang tersebut, dikarenakan curah hujan cukup tinggi dan adanya sumbatan di saluran pembuangan akibat sisa material. Sehingga membuat air meluap.

Kejadian itu tentu menjadi perhatian publik, pasalnya bangunan bandara yang sudah mendapatkan status International itu baru diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (18/12) lalu dan sempat membuat kagum kepala negara karena besarnya bangunan. (ris/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X