BANJARBARU - Hati-hati bagi pengendara yang sering lewat di Jalan Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka. Pasalnya, tepat di pinggir jalan tersebut terdapat longsoran yang membentuk lubang besar berdiameter sekitar delapan meter dengan kedalaman mencapai 10 meter.
Lubang tersebut jelas membahayakan pengguna jalan dan masyarakat sekitar yang sering melintas. Pasalnya, lubang hanya berjarak beberapa meter dari jalan. Di samping itu, saat malam hari kawasan tersebut juga minim penerangan.
Nur Chandra, salah seorang warga Warga Trans Gunung Kupang yang sering melintas mengatakan, lubang besar itu sudah ada sejak satu pekan yang lalu. "Sepertinya karena gerusan air, sehingga tanah longsor dan membentuk lubang," katanya.
Dia berharap, pemerintah melalui instansi terkait bisa menangani longsoran tersebut. Pasalnya, setiap kali hujan tanah terus tergerus dan lubang semakin membesar. "Kalau tidak cepat ditangani bisa-bisa longsor sampai ke jalan," bebernya.
Menurutnya Jalan Gunung Kupang merupakan jalur vital bagi masyarakat sekitar dan para wisatawan yang ingin ke tempat wisata Kiram Park. "Jangan sampai jalan ini putus lantaran terlambat ditangani," ujarnya.
Secara terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui adanya longsoran di dekat Jalan Gunung Kupang. "Sementara sudah kami beri line (garis) pengaman, nanti pasti akan kami tangani," ucapnya.
Dia membenarkan jika longsoran yang membentuk lubang itu terjadi diakibatkan oleh terjangan air yang mengalir dari atas bukit. "Harusnya di bawah jalan tepat di samping lubang itu ada gorong-gorongnya. Soalnya, karena tidak ada jalan keluar maka air dari atas memutar di sana dan akhirnya membentuk lubang," jelasnya.
Longsoran semakin parah ketika hujan deras mengguyur kawasan Banjarbaru beberapa waktu lalu yang mengakibatkan banjir di Cempaka. "Jadi nanti akan kami buat aliran airnya supaya tidak lagi menggerus dinding jalan," tambahnya.
Saat ini pihaknya sedang menganalisa ke arah mana aliran akan dibuat. Supaya tidak berdampak ke tempat lain. "Kemungkinan kami larikan ke seberang jalan. Jadi nanti jalan akan kami beri gorong-gorong," pungkasnya. (ris/ran/ema)
