Walikota Hadiri Harlah Pencak Silat NU Gasmi dan Pagar Nusa

- Selasa, 14 Januari 2020 | 09:21 WIB

BANJARBARU - Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani menghadiri sekaligus membuka langsung kegiatan Hari lahir Pencak Silat NU Gasmi (Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia) yang ke-54 dan Pagar Nusa yang ke-34 pada Minggu (12/1) di Lapangan Sungai Ulin Kota Banjarbaru.

Acara ini juga turut diadakan agenda Latihan Gabungan. Adapun, dalam kegiatan juga dihadiri oleh Ketua NU Kota Banjarbaru, Ketua LPM Kota Banjarbaru, Camat dan Lurah se Kota Banjarbaru, Kapolres dan Dandim 1006 Martapura atau yang mewakili, serta seluruh santri pencak silat NU Gasmi beserta Pagar Nusa yang telah berhadir.

Selain yang berdomisili di Kota Banjarbaru, acara juga turut diikuti oleh peserta yang datang dari luar Kota Banjarbaru. Hal ini juga dimaksudkan agar persaudaraan tetap terjaga. Adapun pendekar yang telah berhadir tergabung dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Banjarmasin, Tanah Laut, dan ada juga perwakilan dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.

Dari data panitia, jumlah total santri pagar nusa yang ada di Kota Banjarbaru mencapai 500 pendekar. Sementara total yang berhadir dalam kegiatan ini mencapai kurang lebih 800 orang.

Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dalam kesempatan ini mengucapkan selamat Hari lahir Pencak Silat NU Gasmi yang ke-54 dan Pagar Nusa yang ke-34. Ia menyatakan merasa bangga di Kota Banjarbaru sudah banyak santri yang tergabung dalam salah satu kegiatan positif tersebut

"Para santri Pagar Nusa ini menggambarkan 5 karakter yang ada di Kota Banjarbaru, karakter yang dimaksud yaitu religius yang tentunya pasti sangat ditekankan di perguruan Pagar Nusa ini. Lalu, yang kedua yaitu berahlak mulia yang langsung dicontohkan dengan cara atau adab dengan guru atau orang yang lebih tua," ungkap Nadjmi.

Kemudian, yang ketiga pandang Walikota adalah cinta tanah air. Yang mana karakter cinta tanah air ini harus ditanamkan sejak dini kepada seluruh masyarakat Kota Banjarbaru.

"Dengan karakter cinta tanah air kita selalu bisa menghargai para pahlawan dan lebih bisa menjaga kedaulatan NKRI yang juga termasuk dalam yel-yel yang disuarakan oleh perguruan pagar nusa yaitu NKRI Harga Mati," tambahnya.

Sementara yang keempat sebut Najdmi adalah cinta lingkungan. Yang mana diharapkan kegiatan seperti ini dapat mengingat untuk selalu menjaga lingkungan di sekitar.

"Yang terakhir atau yang kelima yaitu pandai berwirausaha yang menambah kemampuan para santri juga mampu membangun serta pintar membaca peluang usaha yang ada di masyarakat," pungkasnya. (rvn/bin/ema)

-

-

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X