BANJARMASIN – Walaupun berstatus sebagai cabang olahraga (cabor) baru di Kalsel, petanque bakal diusulkan jadi salah satu cabor resmi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalsel 2021.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (Pengprov FOPI) Kalsel, Rahma Khairita menuturkan petanque layak jadi salah satu cabor resmi yang dipertandingkan di Porprov XI Kalsel 2021 Kandangan.
Hal ini didasari dengan semakin populernya cabor petanque di Kalsel. “Bahkan, sudah ada sebelas Pengurus Cabang (Pengcab) yang kami bentuk di tingkat Kabupaten/Kota di Kalsel. Artinya, petanque sudah sekitar 80 persen mencakup wilayah Kalsel dan lolos syarat dipertandingkan di Porprov,” sebut Rahma.
Selain itu, petanque juga sempat dilaksanakan ajang kualifikasi untuk PON (Pra PON) di Jakarta, tahun lalu. Namun, kemudian batal dipertandingkan di PON XX 2020 Papua.
“Yang jelas, kami akan tetap usulkan supaya petanque dipertandingkan di Poprpov XI 2020 Papua. Sebelumnya, kami juga pernah menggelar Kejurprov Petanque Kalsel 2019 di Banjarbaru, pesertanya cukup banyak dan kami gelar beberapa nomor pertandingan,” sebutnya.
Yang tak kalah penting, alasan petanque layak dipertandingkan di Porprov XI Kalsel 2020 Kandangan adalah adanya dukungan dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selaku tuan rumah Porprov.
“Pengcab FOPI HSS juga sudah mengupayakan sejak lama agar petanque jadi cabor resmi di Porprov Kandangan. Jadi, ada kemungkinan petanque bakal dipertandingkan di Porprov Kandangan,” sambungnya.
Di sisi lain, Rahma menjelaskan petanque merupakan cabang olahraga yang murah meriah. “Tidak perlu ribet untuk menggelar pertandingan petanque. Cukup lapangan terbuka yang tidak terlalu luas. Untuk peralatan pertandingan seperti bola besi, akan kami siapkan,” tandasnya.(oza/ema)