RANTAU - Warga yang melintasi jalan Dusun Tayyibah Desa Banua Halat Kanan Kecamatan Tapin Utara harus berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Pasalnya ada jalan yang ambruk.
Posisinya sebelah kanan, kalau jalan dari Bundaran Dulang Rantau. Yang ambruk sekitar 10 meter dan warga pun sudah menaruh satu tiang galam untuk penanda bahwa jalan tersebut rusak.
I Gede Sudarma, warga yang setiap hari melintas jalan tersebut menuturkan bahwa jalan ini baru tiga bulan diperbaiki. Sejak satu bulan lalu ada yang ambruk.
"Tentu kondisi ini membuat kami khawatir. Kalau nanti kondisinya semakin parah, kami pun tidak bisa lagi melewati akses ini," ungkapnya, Senin (13/1).
Untuk itu, sebelum kondisi jalan semakin parah. Ia meminta kepada Dinas terkait bisa cepat bertindak untuk memperbaiki jalan yang ambruk tersebut.
"Akses di sini sangat diperlukan masyarakat. Kalau lama ditangani bisa-bisa semakin parah," bebernya.
Diberitahukan pria yang sehari-hari mengembala sapi ini. Bahwa walaupun jalan di sini baru diperbaiki. Tapi, masih ada lagi yang belum dilakukan pengaspalan.
"Untuk panjang sampai ke ujung sekitar 4 kilometer, kalau sampai simpang tiga Rt 4 atau yang ada pemukiman warga sekitar 2,2 kilometer," bebernya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Tapin, Taufik Hidayat, saat dikonfirmasi mengaku baru tahu informasi tersebut dari wartawan yang datang.
"Sebelumnya kami berterima kasih sudah diberitahukan. Saya janji akan langsung menindaklanjutinya," janjinya.
Bahkan, pria yang akrab disapa Buyung ini akan langsung mengirimi tim teknis untuk survei ke tempat jalan yang ambruk. "Untuk jalan di sana sebelumnya memang ada penanganan dari kami," ungkapnya, yang memberitahukan baru tiga bulan menjabat di Bina Marga. (dly/ema)