Jangan Salah Menempel Stiker Jemaah Haul Sekumpul, Agar Panitia Mudah Mengarahkan Jalan

- Selasa, 14 Januari 2020 | 12:42 WIB
MULAI BERSIAP: Haul Sekumpul tahun lalu. Panitia mulai mempersiapkan rute jemaah. | DOK/RADAR BANJARMASIN
MULAI BERSIAP: Haul Sekumpul tahun lalu. Panitia mulai mempersiapkan rute jemaah. | DOK/RADAR BANJARMASIN

MARTAPURA – Jelang haul akbar ke-15 Guru Sekumpul pada 29 Februari – 1 Maret mendatang Posko Induk Sekumpul kembali merilis logo resmi. Logo ini dibuat dalam stiker yang akan ditempel di kaca kendaraan Jemaah. 

Ada tiga macam warna stiker yang harus dipasang di tiap kendaraan untuk memudahkan relawan jalur menentukan arah parkir kendaraan Jemaah. Stiker warna biru digunakan untuk jemaah yang berasal dari Hulu Sungai, Muara Teweh, Buntok, Ampah dan Kaltim.

Seluruh Jemaah yang memakai stiker biru ini akan diarahkan melalui Jalan A Yani - hulu sungai via jalan Marga Sari Jembatan Sungai Puting serta Marabahan. Tahun ini rute itu disebut jalur sayap kiri.

Sedangkan Stiker warna merah yang ditempel di mobil, bus, angkutan umum dan motor Jemaah berasal dari Banjarmasin, Banjarbaru, Palangkaraya, Kalimantan Barat, Kapuas dan Sungai Tabuk.

Selanjutnya stiker warna kuning dipakai oleh Jemaah yang melintas dari Bati-Bati, Pelaihari, Batulicin, Kota Baru serta Kaltim. Jalur ini disebut Sayap Kanan yaitu Jalan A Yani – Pelaihar dan Grogot.

Fungsi stiker mulai diterapkan tahun sebelumnya dan sangat memudahkan relawan posko jalur mengidentifikasi asal jemaah yang datang ke Sekumpul.

Koordinator Jalur dan Parkir Haul H Abdel menjelaskan, latar belakang warna stiker tiap daerah tersebut juga dilengkapi tulisan asal daerah, mulai desa sampai nomor telepon pengendara yang bisa dihubungi oleh relawan. Harapannya, jemaah lebih mudah dan tidak salah arah saat arus baliknya.

“Tempat parkir Jemaah menentukan arah kepulangan . Salah menempatkan parkir akan membuat Jemaah salah jalur dan terputar jauh,” pungkasnya.(mam/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X