BANJARMASIN - Jembatan Berangas di Jalan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, hingga kini belum juga difungsikan. Sejatinya, sesuai kontrak pekerjaan, jembatan ini sudah rampung akhir tahun 2019 tadi.
Jembatan yang menelan dana Rp24 miliar ini padahal begitu vital bagi warga sekitar. Khususnya warga Alalak Berangas yang belum bisa melintas di Jembatan Sungai Alalak yang masih dikerjakan. Belum selesainya Jembatan Berangas ini membuat di kawasan tersebut selalu mengalami kemacetan.
Apalagi ketika pagi hari jelang jam kerja dan sore hari waktu pulang kerja. Maklum, setelah kawasan Handil Bakti (Trans Kalimantan) sekarang pertumbuhan permukimannya semakin pesat. Masyakarat pun semakin hari semakin bertambah.
Belum lagi, warganya banyak yang bekerja di Banjarmasin. Praktis, ketika jelang jam kerja dan pulang kerja, ruas jalan ini pun mengalami kemacetan. Memfasilitasi pengendara, dibuatkan jalan alternatif yang berada di samping nya.
Namun kondisinya memprihatinkan, khususnya ketika hujan turun. Lantaran kondisinya berlubang di beberapa titik. “Saat musim hujan sekarang, sangat mengganggu pengendara. Jalannya licin,” keluh Erny warga Komplek Griya Permata, Handil Bakti kemarin.
Untuk diketahui, pembangunan Jembatan Berangas untuk mendukung pembangunan Jembatan Sungai Alalak, yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Batola. Sebelumnya, Jembatan Berangas hanya memiliki dua lajur. Dengan jembatan baru ini, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Kalimantan membuat dua jalur dengan empat lajur dengan lebar lebih dari 10 meter.
---
Lalu kapan Jembatan Berangas ini difungsikan atau sudah bisa dilintasi?
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Kalsel (Satker PJN Wilayah I Kalsel) Budianto menerangkan, jembatan ini sudah selesai pada akhir tahun tadi. Namun, karena masih dalam tahap pengerasan bahan, jembatan belum bisa dibuka.
Selain itu pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas untuk mengatur arus lalu lintas di sana. Rencananya untuk sementara, pengendara dari Handil Bakti yang menuju Kota Banjarmasin tetap melintas melalui jalan alternatif di samping jembatan.
Sedangkan pengendara dari Berangas maupun Banjarmasin yang ingin menuju ke Handil Bakti, melintas melalui jembatan baru. “Ini yang masih kami koordinasikan. Paling lambat satu pekan ke depan sudah kami fungsikan,” janjinya.
Selain membangun Jembatan Berangas ini. Tahun ini BBPJN Wilayah XI Kalimantan juga akan membangun lima jembatan di ruas Jalan Handil Bakti. “Jembatan yang ada harus diperbesar. Karena ruas jalan disana dilakukan pelebaran tahun ini,” tandasnya. (mof/ran/ema)
