AMUNTAI - Informasi pembangunan dan kegiatan milik pemerintah daerah memang selayaknya di infokan kepada publik secara luas dewasa ini. Terkait hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyebar Luasan Informasi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Diskominfo Rabu (15/1) tadi mengundang pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti dinas, badan, kantor dan kecamatan se Kabupaten HSU. Sebanyak 50 peserta berhadir dalam rakor yang dibuka langsung Kepala Diskominfo HSU H Adi Lesmana M.Si.
"Terima kasih kepada para peserta rakor atas kehadiran di Aula kegiatan yang sangat sederhana ini. Mudahan-mudahan di tahun kami memiliki kantor yang baru," kata Adi sapaan akrabnya saat sambutan pembukaan kegiatan.
Adapun maksud dan tujuan rekan OPD diundang ke sini tidak lain untuk menyamakan persepsi tentang penyampaian informasi pembangunan dan kegiatan pemerintahan di daerah ini. Dengan harapan dapat memacu pembangunan informasi dan penyebar luasan informasi kepada masyarakat HSU dan publik pada umumnya.
"Kami informasikan tahun ini kegiatan kominfo banyak berkaitan dengan pemerintahan berbasis elektronik. Tentu ini sangat berhubungan dengan semua OPD yang ada. Dimana kegiatan masing-masing dapat tercover termasuk peliputan televisi dari Bidang Komunikasi dan Informasi Publik," terangnya.
Terakhir mantan Kabag Humas Setda HSU ini juga menyampaikan beberapa aplikasi seperti e-Lapor, PPIP dan pembuatan aplikasi. Semua aplikasi yang akan dibuat OPD harus dikomunikasikan lebih dulu dengan Diskominfo HSU.
Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Diskominfo HSU Hj Khalidiyah MAP menyampaikan tentang jenis-jenis liputan bidangnya serta memberikan informasi seputar peralatan yang digunakan dan jumlah kru atau petugas peliputan di lapangan.
"Untuk peralatan liputan rata-rata sudah lama. Termasuk jumlah crew yang masih terbatas dengan jumlah kegiatan peliputan yang cukup padat. Mudahan secepat bisa dimaksimalkan," ungkapnya.
Khalidiyah mengimbau peserta rakor yang mengajukan peliputan tidak secara terkejut. Tapi melaporkan agenda kegiatan pada bidangnya minimal 3 hari sebelum hari kegiatan. Hal ini dimaksudkan memudahkan tim menjadwalkan petugas yang berangkat ke lapangan.
"Tak ada Perda yang mengatur biaya liputan. Sehingga jenis liputan bersifat gratis. Jadi jangan ragu untuk meminta dipublikasi," tandasnya.
Kegiatan ini juga sesi tanya jawab antar peserta rakor dan narasumber dari pihak Kominfo HSU. Masukan saran dan pendapat. (mar/ema)
