Cabor Unggulan Didata, TC ke Luar Negeri Tergantung Dana

- Jumat, 17 Januari 2020 | 09:00 WIB
LUMBUNG MEDALI: Sejumlah cabor unggulan Kalsel seperti biliar, gulat, menembak, tinju, dan wushu mengajukan program TC ke luar negeri demi memantapkan persiapan dan meraih prestasi maksimal di PON XX 2020 Papua.
LUMBUNG MEDALI: Sejumlah cabor unggulan Kalsel seperti biliar, gulat, menembak, tinju, dan wushu mengajukan program TC ke luar negeri demi memantapkan persiapan dan meraih prestasi maksimal di PON XX 2020 Papua.

BANJARMASIN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel mendata sejumlah sejumlah cabang olahraga (cabor) unggulan Kalsel yang mengajukan program Training Center (TC) ke luar negeri.

Program ini dinilai layak dilakukan untuk memantapkan persiapan sekaligus demi meraih hasil maksimal di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Namun demikian, Dispora Kalsel tetap menimbang pengajuan program TC ke luar negeri tersebut, lantaran disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, M Fitri Hernadi menuturkan cabor unggulan yang mengajukan program TC ke luar negeri tersebut adalah yang langganan medali di PON.

“Antara lain, gulat, menembak, tinju, biliar, dan wushu. Di PON Jabar, lima cabor ini merupakan lumbung medali Kalsel,” sebut pria yang akrab disapa Fitri ini kala ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/1).

Ditambahkan Fitri, pihaknya masih menimbang-nimbang terkait pengajuan program TC tersebut.

“Kalau memang diperlukan agar para atlet cabor unggulan tersebut bisa tampil maksimal di PON Papua, tentu akan kami prioritaskan untuk di-TC-kan. Namun, kembali lagi ke anggaran, apakah cukup atau tidak dananya. Mengingat, program TC ke luar negeri ini memang sangat besar biayanya,” sebutnya.

Di sisi lain, anggaran yang minim untuk ke PON Papua, juga membuat Dispora Kalsel harus bijak dalam menentukan prioritas.

“Yang jelas, kami harus mengamankan anggaran untuk keberangkatan. Namun, kami juga tak boleh mengesampingkan anggaran untuk pembinaan. Karena kontingen Kalsel tidak sekadar berangkat ke Papua, tapi juga harus ada prestasi yang dibawa pulang,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pengprov POBSI) Kalsel, H Musthohir Arifin menuturkan pihaknya sangat berharap bisa memprogramkan TC pebiliar Kalsel ke luar negeri.

“Pilihan kami adalah ke Filipina. Pasalnya, Filipina merupakan negara pencetak atlet biliar kelas dunia. Di samping itu, biaya transportasi dan biaya hidup di Filipina tak berbeda jauh dengan di Indonesia,” tandasnya.(oza/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB
X