BANJARMASIN - Setelah sempat dicoret, cabang olahraga (cabor) balap sepeda akhirnya kembali masuk sebagai salah satu cabor resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua.
Hanya saja, venue atau arena pertandingan balap sepeda bakal digelar di Jawa Timur (Jatim) sebagai Co-Host PON XX 2020 Papua. Kepastian cabor balap sepeda dipertandingkan di PON XX 2020 juga sudah mendapatkan persetujuan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Sepeda Sport Seluruh Indonesia (ISSI) Kalsel, H Zuhdi mengaku senang dan bersyukur atas bakal digelarnya cabor balap sepeda di PON XX 2020.
"Alhamdulillah, ini merupakan jawaban dari doa para atlet balap sepeda seluruh Indonesia. Sebelumnya, semua atlet balap sepeda di Indonesia sangat terpukul dan kecewa, kini saya yakin mereka jadi bahagia dan semangat lagi," kata Zuhdi.
Ditambahkan Zuhdi, pengumuman cabor balap sepeda jadi cabor resmi di PON XX 2020 disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) ISSI Pusat, Raja Sapta Oktohari, usai rapat bersama Presiden Jokowi, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Beliau menyampaikan, ISSI Jatim siap jadi tuan rumah dan akan menyiapkan venue-nya. Fasilitas pertandingan balap sepeda di Jatim memang sangat lengkap dan salah satu yang terbaik di Indonesia," paparnya.
Terkait hal ini, Zuhdi menuturkan akan segera lapor ke KONI Kalsel dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel. "Saya akan sampaikan bahwa ISSI Kalsel akan kirim atlet ke PON XX 2020.
Sebagaimana diketahui, ada dua atlet balap sepeda Kalsel yang sudah lolos babak kualifikasi atau Pra PON 2019 di Lubuk Linggau. Yakni, Yunia Angeli asal Kabupaten Kotabaru dan Rizaldi A Ridha asal Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)," paparnya.
Zuhdi berharap dua atlet balap sepeda Kalsel tersebut bisa terdaftar dalam program persiapan menuju PON XX 2020.
"Kami berharap bisa memaksimalkan persiapan lewat program tersebut. Mudah-mudahan, atlet balap sepeda Kalsel bisa meraih medali emas di PON XX 2020," tandasnya.(oza/ema)