BANJARMASIN - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel menyiapkan ratusan komputer untuk pelaksanaan tahapan CAT (Computer Assisted Test) seleksi CPNS 2020.
“Persiapan sudah ada 200 unit komputer,” kata Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKD Kalsel, Rina Astuti, belum lama ini.
Komputer sebanyak itu masih kurang. Makanya, pemprov akan bekerja sama dengan pemkab dan pemko untuk menambah jumlahnya.
Sebab, jika yang tersedia sedikit, pelaksanaan ujian akan memakan waktu panjang. Rencananya, setiap sesi setidaknya bisa menampung 470 orang.
“Misalnya ada kabupaten/kota yang punya laptop atau komputer 50 unit, kami masukkan,” harapnya.
Pada seleksi ini, peserta yang lolos seleksi administrasi sebanyak 9.862 orang. Para peserta ini merebutkan 460 formasi, mulai dari tenaga pendidikan dan tenaga teknis sampai tenaga kesehatan.
Disebutkannya, untuk formasi tenaga pendidikan dibutuhkan sebanyak 227 orang. Lalu dokter, perawat, apoteker, analis kesehatan dan lainnya sebanyak 176 orang. Ditambah tenaga teknis sebanyak 57 orang.
Pelaksanaannya, sama seperti tahun sebelumnya, yaitu di Gedung Idham Khalid di Banjarbaru. Hanya saja belum bisa dipastikan jadwal pelaksanaan ujiannya. Tapi diprediksi jatuh pada bulan Februari. “Masih belum dapat tanggal pasti pelaksanaan dari BKN,” ucapnya.
Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Fahrani melihat persiapan BKD sudah cukup matang. Hanya saja ia menilai, jumlah formasi yang diterima pada tahun ini tak sebanding dengan jumlah lulusan sarjana yang ada di Kalsel.
Namun politikus muda dari PDIP ini yakin, para peserta dari Kalsel tak perlu berkecil hati. Malah harus bersemangat dalam bersaing menunjukkan yang terbaik. Sebab mereka akan menjadi penerus pemerintahan daerah. “Bisa jadi penyemangat peserta,” cetusnya. (gmp/ma/fud)
